Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Indonesia mengadakan Konferensi Internasional Agrifood System International Conference (ASIC 2018) dengan tema konferensi adalah “Sistem Agrifood menuju Pertanian 4.0 dan pengiriman Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs)”. Sub topik yang dibahas dalam ASIC 2018 adalah Crop Production and Plant Breeding, Plant Protection and Food Safety, Soil Management, Family farming, Sustainable Rural Economy, Economics of Agrifood System dan Other topics related to Agrofood System. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, Selasa-Kamis, 4-6 September 2018, bertempat di Kyriad Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat.
PWK FT UIR, Puji Astuti, ST, MT dan Frisilia Martha (Mahasiswa PWK 2014) berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai pemakalah yang berjudul “Impact of Minapolitan Development on Marsawa Village in Kuantan Singingi Regency, Riau Province”. Sebanyak 228 makalah dipresentsikan dalam kegiatan tersebut sesuai dengan sub topik, terdiri dari pemakalah oral dan poster. Peserta berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Indonesia, New Zealand, Thailand, Vietnam, Jerman, Filipina dan sekitar Asia-Pacific.
Kegiatan ASIC 2018 membahas berbagai hal terkait tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di mana pertanian 4.0 dapat menjadi sarana untuk mencapai SDG. Kapasitas baru diperlukan untuk menerapkan sistem agrifood di Era 4.0. Lebih lanjut tentang peluang, tantangan dan dampak yang ada di depan saat menerapkan Pertanian 4.0. Perkembangan teknologi pasti membawa efek positif dan negatif. Meskipun lebih banyak penciptaan teknologi baru dikembangkan berkat sains, itu menyebabkan masalah baru bagi bangsa. Sebagai negara demokratis yang memberikan kebebasan berbicara dan kreativitas warganya, Indonesia menghadapi dilema terkait perkembangan teknologi. Berbagai masalah di beberapa sektor seperti sosial, politik, ekonomi, sains, agama, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan hukum muncul karena penyalahgunaan teknologi.