Email

Kontak

Email

Kontak

Eksistensi Generasi Milenial Membangun Ekonomi Bangsa Melalui Investasi Syariah

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau bersama Fossei Sumbagteng yang merupakan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam melaksanakan Gelar Wicara Perbankan Syariah dengan mengambil tema “Eksistensi Generasi Milenial Untuk Membangun Ekonomi Bangsa Melalui Investasi Syariah”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula FAI UIR,  pada Kamis (13/10/2022).

Dr. H. Saproni, M.Ed selaku Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara seminar tersebut menyampaikan bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat untuk menggunakan produk – produk dari perbankan syariah

“Kami dari Fakultas Agama Islam UIR mendukung penuh acara yang diadakan, Mahasiswa juga harus mendengar paparan yang diberikan oleh pemateri dengan sebaik – baiknya,  Peradaban islam akan maju ketika kaum musliminnya sendiri bangga dengan hal tersebut,  Saya kira rekan – rekan mahasiswa Fakultas Agama Islam Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah kita menginginkan menjadi agen untuk mengedukasi masyarakat dengan mengenalkan produk ekonomi syariah,  Pastikan pahami dan diskusikan dan semoga dari kegiatan ini rekan mahasiswa bisa memberikan diskusi yang dikembangkan menjadi aplikasi agar lebih efektif tentunya”Ujar Saproni

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi acara utama yaitu seminar yang diisi oleh beberapa pemateri yang berkompeten di dunia perbankan khususnya perbankan syariah diantaranya Andi Oki, S.E., M.M., CFP., QWP Manajer Area BSI Pekanbaru, Erwin Setiadi Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Wilayah Riau, H. Budi Suhari, S.Pt Ketua Yayasan Rotte Mulya, dan dipandu oleh Moderator Ag Maulana, S.E., M.E. 

Andi Oki dalam materi yang disampaikan dihadapan ratusan mahasiswa FAI UIR mengatakan transaksi syariah yang benar adalah transaksi yang harus sesuai dengan kaidah – kaidah islam

“Transaksi syariah harus sesuai dengan kaidah – kaidah agama islam, dalam transaksi yang telah dilakukan juga mendapatkan potongan zakat sehingga berguna untuk kemaslahatan umat muslim. Tujuan investasi yaitu mempersiapkan masa depan kita, agar dana yang menjadi hasil investasi tersebut bisa membiayai kehidupan kita. Kita harus menentukan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang sebagai dasar kita melakukan investasi” kata Andi

Adapun Prinsip Kerja Bank Syariah diantaranya :

  1. Syariah Comply 

Seluruh produk dan layanan Bank Syariah harus sesuai aturan syariah melalui Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.

  1. Underlying Transaction

Kegiatan bisnis bank syariah harus berlandaskan transaksi yang jelas seperti Jual Beli, Bagi Hasil dan Sewa Menyewa.

  1. Halal Investment

Penyaluran dana Bank Syariah tidak boleh di sektor industri haram, makruh, syubhat.

  1. Social Welfare

Bank Syariah mengeluarkan kewajiban perusahaan membayar pajak, namun juga memberi kewajiban syariah dalam zakat perusahaan yang digunakan untuk pemberian bantuan masyarakat dan umat.

Andi Oki juga menambahkan Alokasikan dana di awal dengan menabung dan investasi dengan cara menyisihkan (Sisih Bukan Sisa) menabung atau melakukan investasi harus dipotong  di awal. Setiap mendapatkan gaji/penghasilan harus segera dipotong, dengan begitu akan memudahkan kita untuk membiasakan menahan diri dengan lebih memilih untuk berinvestasi atau pun menabung.(kh/dh/hms)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content