Pekanbaru, UIR : Universitas Islam Riau (UIR) melalui Fakultas Agama Islam mengirimkan sebanyak 250 orang mahasiswa keluar negeri untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri, pada Kamis (27/06). Pengiriman mahasiswa untuk KKN ini hasil kerja sama antara Negeri 9 seremban malaysia, Pahang, Perlis dan Kuala Lumpur, sedangkan untuk dalam negeri anatara lain : Kabupaten karimun, Kabupaten Rohil, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan. KKN akan dilaksanakan satu bulan penuh mulai 27 Juni sampai dengan 25 Juli 2019.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UIR Dr, Zulkifli Rusby ME.Sy melepas mahasiswa KKN menuju ke luar negeri tersebut bersamaan dengan pelepasan beberapa mahasiswa UIR yang akan mengikuti KKN ke Kabupaten Karimun, Kabupaten Rohil, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan. Zulkifli mengatakan, para mahasiswa yang ke luar negeri tidak saja membawa nama almamater, tetapi juga mengusung nama bangsa Indonesia.
Kesempatan ber-KKN ke luar negeri jangan hanya dimanfaatkan untuk melihat negeri orang saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menjalin hubungan dan membuka link dengan komunitas negara lain dan juga tujuan dari pelaksanaan KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. “Ke depan kita harus melihat peluang kerja sama masa depan dan ini memerlukan adanya mitra global”, cakap Dekan FAI UIR Zulkifli.
Mengingatkan kepada mahasiswa bahwa mereka adalah representasi dari UIR, saya harap “saudara akan dilihat sebagai representasi UIR. Jadi, tinggalkan kesan baik di tempat pengabdian nanti, serta merupakan bentuk implemtasi teori dan praktek di lapangan, pungkas Dr. Zulkifli Rusby.
Sementara itu Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL berpesan agar mahasiswa menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang tidak baik, serta selalu menjaga nama baik almamater selama menjalani KKN.
Niatkan untuk menjaga nama baik kampus dalam rangka pengabdian di masyarakat ini diikuti peran serta mahasiswa dengan berperilaku dan bersikap baik, tutup Rektor UIR.
Laporan : HUMAS UIR
