Pekanbaru, UIRNews: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau sebagai institusi pendidikan yang fokus dibidang akademik dan pengembangan kemampuan entrepreneur dan entertainer telah berupaya mempersiapkan dirinya untuk menjadi salah satu institusi yang berkelas dunia menandingi pesaing-pesaingnya. Hal ini bukanlah sekedar mimpi atau angan akan tetapi telah diwujudkannya melalui berbagai aktifitas akademik dan kemahasiswaan.
Salah satu kegiatan yang menonjol adalah COMBINAT10NS 2019 di aula Fak. Ilmu Komunikasi pada 30/11 lalu.Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka beberapa kegiatan lainnya. Seperti Seminar dan Focus Group Discussions yang menghadirkan Pembicara dari 4 Negara yaitu Indonesia, Thailand, Kamboja dan Uganda.
Kegiatan yang bertemakan “Mengenal Kearifan Budaya 4 Negara” ini banyak membicarakan tentang kebudayaan masing-masing dan paparan mengenai shock culture ketika berada di Indonesia. Keragaman dan kesulitan beradaptasi menjadi sorotan utama yang banyak diperbincangkan.
Menurut Eko Hero M.Soc.Sc selaku Wakil Dekan III menyebutkan bahwa agenda ini akan dijadikan informasi awal bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan konsep komunikasi guna membantu mahasiswa luar negeri dalam beradaptasi di Indonesia terutama Riau.
Lanjutnya lagi, kegiatan sebenarnya sudah membantu mahasiswa asing untuk merasa nyaman di kampus UIR, melalui penglibatan mereka terhadap kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan. Dan kedepan selain bidang ilmu pengetahuan kami akan berkolaborasi dibidang lainnya seperti kesenian lewat pertunjukan bersama.
Selain itu DR. Abdul Aziz M.Si selaku Dekan mengharapkan agenda agenda semacam ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar perhatian dunia tertuju pada Fikom UIR. Dengan demikian Fikom UIR kedepan dapat menjadi salah satu referensi bagi kampus luar untuk menjalankan aktifitas Tridharma Perguruan Tingginya.*
laporan : HUMAS UIR
