Email

Kontak

Email

Kontak

Laporan Umroh (2) “Tausiah Akbar Ustad Abdul Somad”

Madinah: Jum’at (17/1 2020), Nabawi dibanjiri manusia. Di halamannya yang luas, jemaah bagai merangkak keluar Jum’atan. Sulit membedakan, ini haji atau umroh.

Jemaah umroh Universitas Islam Riau ada diantara puluhan ribu umat yang berjubel itu. Hari Jum’at merupakan hari libur bagi masyarakat Madinah. Karena liburan, mereka pun jum’atan di Nabawi. Itu sebabnya, selain Masjid Nabawi penuh sesak. Hampir semua tempat shalat terisi penuh. Di dalam, di halaman bahkan di lantai dua. Jalan-jalan dari dan menuju Haram pun macet.

Cuaca siang di Madinah sangat bersahabat. Tak terlalu dingin seperti malam hari. Hari kedua di Madinah, jemaah umroh UAS PDA selain menunaikan fardhu Jum’at juga berziarah ke bukit Uhud, dan ke kebun kurma. Lepas itu mengikuti tausiah akbar Ustad Abdul Somad (UAS). Bukit Uhud terletak di bagian utara Madinah. Di bukit dengan ketinggian 350 meter ini, Nabi bersama sahabat berperang melawan pasukan kafir Quraisy.

UAS tiba lebih awal di Madinah. Bersama timnya, ustad yang sedang viral di Tanah Air ini bergabung dengan beberapa travel termasuk PDA Pekanbaru. Ia menjadi magnet bagi jemaah karena kajian-kajian agamanya yang problematik dan kontemporer.

Kami tiba di Uhud pukul 15.00. Tak ada agenda khusus di Uhud. Kecuali berziaran dan berfoto untuk kenang-kenangan. Sampai di Uhud, ratusan peziarah sudah datang lebih awal termasuk UAS. UAS berdiri diantara ratusan jemaah, sementara timnya yang memakai rompi warna krem terlihat sibuk mengatur sesi foto bersama jemaah.

Uniknya. Rencana ziarah dan berfoto di Uhud menjadi buyar karena jemaah lebih memilih berkodak dengan UAS. Ustad kondang ini menjadi pusat perhatian jemaah sejak ia datang di Uhud hingga berjalan ke mobilnya. Tak henti-hentinya jemaah berfoto, sampai-sampai UAS berjalan tertatih lantaran melayani permintaan jemaah.

Cuaca panas. Tapi udara di padang tandus Madinah tak menyengat ke badan. Suhu berkisar 25 derjat. Kami pun bersiap menaiki bus menuju kebun kurna mendengar tausiah akbar UAS. Di kebun kurma milik Majed itu, hadir juga jemaah travel lain dari berbagai daerah. Jarak Uhud ke kebun kurna tak terlalu jauh. Cuma butuh waktu 10 menit.

UAS tiba lebih awal bersama timnya. Sebuah spanduk, ‘Tablik Akbar Madinah Ustadz Abdul Somad Perjuangan Rasul SAW dalam Penyebaran Islam’ terpasang diantara pohon-pohon kurma. UAS bertausiah di bawah spanduk itu. Usai Ashar yang diimami UAS, Abdul Somad yang memakai batik panjang dibalut rompi warna krem itu pun bertausiah dihadapan ratusan jemaah.

Dalam tausiahnya, UAS mengurai tentang hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Kata UAS, dulu di kota ini hidup dua suku, Aus dan Khazraj. Kedua suku ini suka hidup berperang tetapi mereka kemudian dipersaudarakan oleh Nabi. Dalam usia 53 tahun, Baginda Nabi Muhammad SAW memulai dakwah mendamaikan kaum-kaum yang bersekutu di Madinah.

”Kita yang datang dari berbagai daerah di Indonesia pun dipersaudarakan oleh la illa haillallah muhammadurrasulullah tanpa mengenal travel yang mengangkut kita. Juga tak mengenal asal daerah,” kata UAS.

Hari ini, kita berada di kota dia (Nabi Muhammad). Diantara rumah Nabi dan mimbarnya terdapat raudah. Berdoalah di sana meminta apapun yang menjadi hajat kita. Perbanyaklah amal di Masjid Nabawi, sebab banyak orang sudah sampai di Nabawi tak tau apa yang mereka kerjakan.

Waktu cepat berlalu. Setengah bertausiah UAS mengucap salam karena maghrub segera datang. Jemaah pun secara antrian berfoto-foto dengan UAS. Ada pula yang masuk ke toko kurma. Usai maghrib yang diimani UAS, panitia mengumumkan, ‘jemaah jangan bubar dulu, kita makan bersama dengan ustad. Nasinya dihidang di depan shaf’.

Makan bajambau, kata orang Ocu di Kampar. Nasi kotak Khamsah pun dibagi-bagi panitia. Lalu ditumpahkan ke atas plastik di hadapan jemaah. ”Tradisi orang Madinah kalau hari Senen dan Kamis, di Masjid Nabawi disediakan makan berdama seperti yang kita lakukan sekarang,” komen panitia menutup kegiatan tausia UAS.*

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content