Pekanbaru, UIR : Satu lagi prestasi nasional yang membanggakan dari mahasiswa PWK FT UIR, Dedy Gustiawan, mahasiswa PWK angkatan 2016, terpilih sebagai Presidium Nasional Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) periode 2019/2020. Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) ini adalah suatu wadah yang terhimpun dalam suatu organisasi yang disebut IMPI.
Forum ini merupakan gabungan dan himpunan mahasiswa perencanaan dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ikatan ini bertujuan untuk mempersatukan seluruh Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota dengan semangat kekeluargaan untuk mengembangkan diri dalam menyalurkan potensi maupun aspirasi untuk menyikapi isu tata ruang.
Dedy Gustiawan dan M. Zainal Sholahudin, dua orang mahasiswa PWK UIR berangkat menuju Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti Seminar, Kongres dan Rakernas IMPI yang ke MMXIX pada tanggal 1 Oktober 2019 yang lalu. kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi PWK UIN Alaudin.
Setelah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan tersebut, melalui Rakernas IMPI maka pada tanggal 4 oktober 2019, Dedy Gustiawan terpilih dan dilantik sebagai Presidium Nasional IMPI melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. IMPI ini bersinergi dengan IAP (Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia) dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Selamat bertugas Dedy Gustiawan, dalam mengharumkan nama PWK UIR dikancah nasional, papar Puji Astuti, ST, MT ketua Prodi PWK UIR kepada Humas dan Protokoler UIR, Rabu (23/10).
Sejarah IMPI,
Pada awalnya organisasi ini bernama FMPI (Forum Mahasiswa Perencanaan Indonesia) yang berdiri tanggal 2 Desember 1984. Forum ini merupakan gabungan dan himpunan mahasiswa perencanaan dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dasar pemikiran yang melatar belakangi adalah pembinaan dan penjuangan profesi diperlukan untuk mengantisipasi tantangan-tantangan dalam profesi perencanaan di masa mendatang.
Di samping itu mahasiswa juga ikut bertanggung jawab atas kemajuan ilmu dan profesi perencanaan di masa mendatang. Yang tidak kalah pentingnya adalah sikap kekeluargaan dan kebersamaan antar mahasiswa perencanaan perguruan tinggi di Indonesia selanjutnya diharapkan dapat menumbuhkan idealisme dan etika profesi yang mandiri.
Pada Kongres FMPI VII di Ciburial Bandung, 22 — 24 Desember 1997 dbuatlah keputusan penting yaitu penetapan perubahan nama dan FMPI menjadi IMPI (Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia) dengan pertimbangan untuk memperkuat jaringan antar himpunan serta eksistensinya baik bagi anggota maupun untuk masyarakat luas.
Laporan : HUMAS UIR
