Email

Kontak

Email

Kontak

Menuju Revolusi Industri 4.0 di Riau, Prodi Teknik Mesin UIR Undang Pakar Bio-Renewable Energy dari International IIUM Malaysia

Pekanbaru, UIR : Menyonsong gerakan Revolusi Industri 4.0 di Riau, Prodi Teknik Mesin UIR optimis dengan mengundang Professor Dr. Ir. Maizirwan Mel, M.Sc dari International Islamic University Malaysia (IIUM), merupakan ahli Biofuel dan Bioenergy yang di kemudian hari akan menjadi rujukan bagi pemanfaatan sumber daya Biomassa dan biogas di Riau.

Karena dari hari ke sehari kandungan minyak bumi di Riau sudah semangkin hari semangkin berkurang, jadi perlu pengembangan renewable energy/energi terbarukan (EBT) dari limbah kelapa sawit misalnya yang akan dimanfaatkan menjadi biofuel dan fuel cell kata Dr. Dedikarni ST., MSc. yang merupakan ahli teknologi fuel cell dan juga dosen pengampu mata kuliah Material Energi serta teknologi energi dan lingkungan di Prodi. Teknik Mesin UIR baru-baru ini.

Kehadiran ahli dari IIUM seperti Prof. Maizirwan untuk membahas Potential renewable energy from biogas/biomass in Riau dengan Ibu Dr. Kurnia Hastuti, ST., MT. Bpk Ir. Syawaldi MSc., Dody Yulianto ST., MT, Eddy Elfiano, ST.,M.Eng, Ir. Sutan Lazrisyah MT, Rafil Arizona ST,M.Eng., Rieza Zulrian Aldio, B.Eng.,MSc bersama dengan bantuan Director of International Office (IO) UIR, Dr. Husnul Kausarian, Sabtu 04/05/2019.

Dosen-dosen tersebut merupakan ahli biomassa dan perakitan alat tepat guna biomassa serta ahli geologi untuk mengetahui potensi sumber daya alam Riau yang belum dimanfaatkan lagi. Diskusi tersebut merupakan momen yang sangat tepat kata Dr. Dedikarni, karena IR 4.0 seperti Internet of Thing (IOT), Big Data dengan teknologi 3D printing-nya memerlukan energi yang murni tanpa adanya pencemaran (polusi) yang merupakan kelemahan Revolusi Industri 2.0 yang belum terpecahkan karena menyebabkan global warming, efek rumah kaca yang telah meningkatkan panas bumi serta cuaca yang tidak menentu, katanya.

Ditambahkan Prof. Maizirwan, perkembangan bioteknologi di Riau masih sedang berkembang termasuk biomassa dan biogas. Aplikasi biogas dalam skala besar bisa dilihat dalam perkembangan pemanfaatan limbah cair kelapa sawit yang dikenal sebagai Palm oil mill effluent (POME) yang dimanfaatkan sebagai sumber daya energi untuk pembangkit listrik, sementara untuk biomassa dalam skala besar digunakan sebagai bahan bakar padat untuk dapur ketel uap.

Memang pada waktu ini perkembangan biomassa sepenuhnya dimanfaatkan untuk kalangan industri pabrik kelapa sawit. Pengembangan bidang teknologi biomassa ini sangat potensial dikembangkan di Masyarakat Propinsi Riau dengan bantuan pemerintah kedepannya kata Prof. Maizirwan.

Laporan : HUMAS UIR

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content