Program magang merupakan kesempatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama dibangku perkuliahan serta mengembangkan skill yang telah terlatih sebelumnya sehingga dapat langsung dipraktekkan dunia kerja sebagai implementasi program magang.
Magang pada program studi komunikasi mutlak diperlukan karena semua dari penjurusan di prodi ini merupakan jurusan yang menuntut lulusan yang dihasilkan mempunyai keahlian dan keterampilan sebagai komunikator profesional dan sebagai pengembang isi media.
Dr. Fatmawati, S.IP., M.M Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Riau yang sekaligus juga menjadi pembimbing mahasiswa magang mengatakan untuk FIKOM sendiri ada dua jenis magang yang bisa mahasiswa pilih yang keduanya juga mempunyai berbagai keunggulan
“Untuk di FIKOM sendiri ada dua jenis magang yang bisa mahasiswa pilih yaitu magang reguler dan magang MBKM, magang reguler ini berdurasi selama 60 hari kerja yaitu lebih kurang memakan waktu 2 bulan dan magang MBKM yang berdurasi selama satu semester atau lebih kurang 6 bulan masa kerja” ujar Fatma
Fatma menjelaskan magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan suatu program magang yang mana mahasiswa yang memilih jenis dapat mengkonversikan atau menyetarakan kegiatan magang yang ia lakukan menjadi 20 sks ketika di akhir semester maka dari itu pelaksanaan magang MBKM ini berlangsung selama 6 bulan berbeda dengan magang reguler yang hanya berlangsung selama dua bulan saja.
Lebih lanjut, Pada magang semester ganjil periode TA 2022-2023 yang sudah dimulai sejak 1 Juli 2022 tersebut khusus pada program magang MBKM Fatma ungkapkan instansi yang dipilih harus sudah pernah melaksanakan kerjasama berupa MoA (Memorandum of Agreement) dengan pihak fakultas. Instansi tersebut antara lain Bawaslu Provinsi Riau, Ceria TV, RRI, EO Hiburin, BNN Riau, dan Humas UIR.
Pada program magang reguler juga Fatma katakan bahwa mahasiswa FIKOM memilih magang ini tersebar di berbagai daerah meliputi Jakarta, Medan, Lampung, dan beberapa kota lainnya serta pada berbagai instansi yaitu radio, televisi, industri kreatif dan dinas serta badan lembaga pemerintahan.
Selanjutnya, Fatmawati menyampaikan harapan kepada mahasiswa-mahasiswa FIKOM yang mengikuti magang pada periode semester berikut
“Harapannya tentu dalam proses magang ini mahasiswa mendapatkan skill secara praktis di dunia kerja, yang terkait juga pada capaian profil lulusan yang telah ditentukan oleh prodi yaitu sebagai komunikator profesional dan sebagai pengembang media” pungkasnya
Sehingga harapnya mahasiswa yang magang ini harus punya orientasi terhadap dua capaian diatas kalau tidak memenuhi dua capaian tersebut bukan main-main maka program magang yang sudah mereka ikuti tersebut tidak akan di approve atau diterima oleh prodi sehingga tentunya tidak bisa lulus dalam konversi mata kuliah magangnya.(kh/hms)
