Pimpinan berserta Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) mengikuti kegiatan International Conference selama 7 hari mulai Kamis-Rabu, (25-31/05/2023) di Chiang May Thailand.
Selain conference terdapat 3 kegiatan yang dilakukan, pertama Dekan Faperta UIR menandatangani MoU dengan Chiang May dan Maejo University Chiang May, Thailand. MoU merupakan kerjasama antar Fakultas Pertanian anggota Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFF)-Asia Pasific Network Forum.
Kedua mengikuti International Conference of SAFE-2023. Dalam konferensi ini 7 orang dosen pertanian dari 12 yang mempresentasekan makalahnya, yaitu Dr. Ir. Ujang Paman Ismail, M.Agr., Dr. Ir. Saripah Ulpah, M.Sc., Dr. Fsthurrahman, SP, M.Sc., Dr. Elinur, SP, M.Si., Dr. Fahrial, SP, M.Si., Ir. Septina Elida, M.Si., dan Sisca Vaulina, SP, M.Si.
Ketiga, Study Banding ke Maejo Natural Farming Research and Development Center, Maejo University Thailand and Science and Technology Park (STeP) Chiang May University, Thailand.
Dr. Ir. Ujang Paman, M. Agr selaku Wakil Dekan III menjelaskan beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu Fakultas Pertanian UIR dapat menjalin dan memperluas kolaborasi dengan Universitas Luar Negeri khususnya dengan dua Universitas terkenal di Thailand tersebut menuju WCU.
“Keikutsertaan dalam International konference tersebut adalah untuk memperkenalkan hasil reset kita di tingkat internasional sekaligus meningkatkan pengakuan internasional terhadap keberadaan atau existensi Fakultas Pertanian UIR di kancah atau level Global”, tambahnya.
Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 350 peserta dari sekitar 30 Universitas anggota SAFE-Asia Pasific Network Forum dan Africa. Dari studi banding dapat diperoleh pengetahuan atau pengalaman cara membuat pupuk organik berkualitas tinggi dari limbah sayuran dan buah-buahan.
Sedangkan studi banding di science and technology park diperoleh pula pengetahuan tentang jenis produk inovasi khususnya pangan dan kemasannya serta produk inovasi l pertanian lainnya. Semoga apa yang dilihat tersebut dapat diterapkan di Faperta UIR dan kolaborasi atau MoU yang sudah ditandatangani dapat pula diimplementasikan ke depan. (hms/rls)