Pusat Studi Komunikasi Nirkabel, Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Fakultas Teknik Universitas Islam Riau yang diketuai oleh Dr. Evizal, ST, M.Eng telah berhasil membangun sebuah stasiun Sistem Pemantauan Cuaca dan Lingkungan. Perubahan iklim secara global termasuk di Indonesia dan Riau secara khususnya memberi dampak yaitu cuaca yang tidak beraturan dan terjadi anomali yang sering terjadi, untuk itu melalui pusat studi ini sebuah sistem telah di bangun dan dikembangkan guna untuk memantau cuaca khusunya di Kota Pekanbaru.
Dr. Evizal menyampaikan dengan adanya stasiun ini maka paramater dasar cuaca seperti suhu, kelembaban, barometer dapat di pantau setiap waktu dan dalam waktu yang real-time. Disamping itu stasiun ini juga dapat memantau intensitas curah hujan, kecepatan dan arah angin.
Lebih lanjut sebuah sistem pemantauan lingkungan untuk deteksi partikel carbon dan debu sudah dikembangkan dan akan diintegrasikan mengingat Provinsi Riau merupakan salah satu daerah rawan bencana kebakaran lahan dan hutan. Sebuah platform sedang dikembangkan dengan menggunakan teknologi Cloud Computing dan Internet of Things (IoT) dimana semua informasi akan di sajikan dalam satu aplikasi serta prediksi untuk beberapa hari kedepan yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan data keperluan penelitian bagi berbagai pihak.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. Muslim, MT menyambut baik dengan adanya stasiun pemantau tersebut sehingga Universitas Islam Riau dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang informasi cuaca dan kualitas udara khususnya di Kota Pekanbaru.