Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) menginisiasi Program Asistensi Mengajar Kolaborasi Indonesia-Thailand, yang melibatkan 26 mahasiswa dari berbagai program studi di FKIP UIR. Program berlangsung selama dua bulan, dengan penempatan satu bulan di sekolah-sekolah di Indonesia dan satu bulan di Thailand.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar lintas budaya sekaligus meningkatkan kompetensi pedagogi mahasiswa FKIP dan telah kali kedua diselenggarakan. Salah satu peserta, Tasya Ramadani, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, mendapat penempatan di Eakkapapsasanawich Islamic School, Krabi, Thailand Selatan.
Tasya menjelaskan bahwa selama berada di Thailand, ia mengajar penuh dari Senin hingga Jumat, dengan total enam pertemuan per minggu. “Saya mengajar dua kelas, yaitu kelas laki-laki dengan 34 siswa dan kelas perempuan dengan 27 siswa. Tantangan utamanya adalah keterbatasan siswa dalam berbahasa Inggris, sehingga saya harus menggunakan bahasa tubuh dan mempelajari bahasa dasar Thailand untuk membantu komunikasi,” ungkapnya.
Selain mengajar mahasiswa FKIP UIR yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut juga mengikuti berbagai kegiatan lainnya, seperti menjadi mentor dan juri dalam kompetisi Storytelling tingkat SMP dan SMA se-Provinsi Krabi di Thidamaepra Krabi School, serta bergabung dalam program English Camp bersama Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Tasya juga mengikuti program pertukaran budaya Malaysia-Thailand di Thailand National Sports University.
Menurutnya pengalaman menjadi juri merupakan salah satu momen yang paling berkesan. Keramahan siswa-siswi disekolah tempat dirinya mengajar menjadi memori yang tidak terlupakan sekaligus lucu. Meski demikian, ia juga harus beradaptasi dengan perbedaan budaya, terutama terkait makanan lokal yang didominasi rasa pedas dan asam.
“Anak-anak di sana sangat ramah. Mereka selalu menyapa dan meminta foto, membuat saya merasa seperti selebriti,” ujarnya.
Lebih lanjut, adapun dosen pendamping dalam asistensi mengajar internasional FKIP UIR periode ini ialah Merlina Sari, S.Pd., M.Pd dan Andi Idayani, S.Pd., M.Pd. Dengan terlaksananya kegiatan akademis khususnya bagi mahasiswa yang berskala internasional diharapkan lulusan FKIP UIR tidak hanya siap terjun mengajar dalam ruang lingkup Riau tetapi juga memiliki kapabilitas bertaraf internasional, selaras dengan visi UIR 2041 menjadi universitas islam berkelas dunia berbasis iman dan takwa.(kh/hms)
