Pekanbaru: Prodi Teknik Perminyakan telah sukses melaksanakan seminar internasional dan internasional joint field pada akhir Agustus lalu. Peserta yang hadir dari 9 negara (Ukraina, Romania, German, Australia, Libya, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam dan Singapura).
Usai melaksanakan kegiatan, panitia membuat laporan pertanggung jawaban yang disampaikan kepada pihak Universitas Islam Riau sebagai sponsor utama kegiatan. Hari Sabtu 20 Oktober 2018, panitia yg diketua Dr. Eng. Muslim yang sekaligus Ketua Prodi Teknik Perminyakan melakukan pembubaran panitia di Gedung B Fakultas Teknik.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Teknik Dr. Kurnia Astuti, Wakil Dekan II M. Ariyon, MT dan Wakil Dekan III Ir. Syawaldi, MSc. Selain itu hadir juga dosen-dosen Prodi Teknik Perminyakan dan Panitia.
Dalam sambutannya, Dr. Eng. Muslim mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sponsorship dari berbagai pihak seperti Skkmigas Perwakilan Sumbagut, PT. CPI, PT. SPR Langgak, BOB PT. BSP – PH dan EMP Bentu Ltd selama kegiatan berlangsung dari 28 Agustus hingga 1 Sept 2018.
Muslim melaporkan, total dana yang diperlukan dalam seminar internasional sebesar Rp 90 juta dan sebanyak Rp 40 juta bantuan dari sponsor yang disebutkan diatas. ”Prodi Teknik Perminyakan memberi apresiasi yang sebesar besarnya,” kata Muslim.
Laporan kegiatan diserahkan ketua panitia ke pimpinan fakultas dan diterima oleh Dr. Kurnia Astuti. Ketua Panitia Kegiatan 2019, Novia Rita, MT yang juga menjabat Kepala Lab. Reservoir mengatakan bahwa scope kegiatan akan lebih luas dari tahun 2018. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain konferensi internasional, exhibition, internasional joint field trip, student competition dan fun day.
”Semua kegiatan dilakukan pada minggu kedua bulan September 2019,” ucapnya. Ditambahkan, karena banyaknya kegiatan yang dilakukan dan paling tidak memerlukan satu minggu untuk pelaksanaanya maka pembentukan panitia dilakukan jauh hari sebelumnya. Panitia akan membuat rencana kegiatan dan hal lainnya seperti biaya kegiatan, serta bersama prodi akan mengadakan audiensi dengan Rektorat dan pihak industri migas yang selama ini mensupport prodi teknik perminyakan UIR.
Selain itu masukan dari fakultas agar kegiatan ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa dari prodi lain yang ada di fakultas teknik. Ketua Prodi Teknik Perminyakan akan mempertimbangkan masukan tersebut dan mendidiskusikannya dengan panitia yg sudah terbentuk saat ini.
Agar kegiatan lebih baik dari sebelumnya Prodi Teknik Perminyakan akan melibatkan panitia dari industri migas sebagai steering committee (SC) sehingga masukan dan dukungan para praktisi akan membuat kegiatan lebih baik dan lebih profesional dari kegiatan sebelumnya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dan membantu tercapainya Visi UIR Unggul 2010 di Asia Tenggara.*
[]humas
