Email

Kontak

Email

Kontak

Prodi HI FISIPOL Gelar Seminar Nasional Bersama Kemlu RI

Pekanbaru, UIRNews: Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau mentaja Seminar Nasional dengan tajuk ‘Peran dan Inisiatif Indonesia dalam Corang Triangle Initiative’. Seminar
yang berlangsung Kamis siang (220/2 2020) di Aula Soeman Hs Fakultas Hukum ini dilaksanakan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI.

Tema ini diangkat karena masalah lingkungan di kawasan segitiga terumbu karang mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak. Tidak terkecuali negara sebagai aktor utama dalam hubungan internasional.

Menurut Dr Rendi Prayuda, Dosen HI Fisipol, segitiga terumbu karang merupakan salah satu kawasan yang menjadi pusat biodiversitas (keanekaragaman hayati) dunia. Kawasan tersebut berupa perairan lintas negara yang meliputi yurisdiksi enam negara. Masing-masing Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste dan Kepulauan Solomon.

”Indonesia memiliki peran sangat besar dan sangat aktif dalam kerjasama Coral Triangle Initiative (CIT),” kata Rendy.

Berawal dari keprihatinan Indonesia atas rusaknya terumbu karang di Coral Triangle menyebabkan turunnya populasi ikan dan terumbu karang yang menjadi rumah dari jutaan berbagai species. Rendy menyampaikan, ikan rusak akibat aktifitas pengambilan yang berlebihan (over fishing) dengan menggunakan bahan peledak, kimia dan perubahan iklim pemanasan global. Sehingga populasi ikan menurun. Hasil tangkapan nelayan juga turun.

Coral Triangle Initiative merupakan hasil diplomasi Indonesia dalam merespon dampak pemanasan global yang merupakan salah satu isu lingkungan yang terbesar kita hadapi dengan membentuk suatu wilayah konservasi laut. ”Laut dapat menjadi carbon sink dunia sebab biota laut di dalamnya, khususnya terumbu karang sehingga dibuatlah wilayah konservasi, yang menyangkut kawasan Coral Triangle Initiative,” tambah Rendy.

Peran besar Indonesia adalah membuat pemikiran tersebut sehingga diadopsi oleh para anggota CTI dan tidak menutup kemungkinan masyarakat global. Itulah sebabnya seminar nasional ini mengangkat tema Peran dan Inisiatif Indonesia dalam Coral Triangle Initiative.

Seminar diisi oleh beberapa pemateri. Yakni Asa Patia Sialahi Pejabat (Fungsional Diplomat Madya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia), Tri Bayu Devi Putri (Pejabat Fungsional Diplomat Madya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia), Nico Adam (Pejabat Fungsional Diplomat Madya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia) dan Dini Tiara Sasmi dari HI Fisipol UIR.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keberlanjutan kerjasama MoU UIR dan Kemlu RI yang ditandatangani Nopember 2019. dDharapkan MoU tersebut menjadi dasar dalam pengembangan kerjasama di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rendy juga menyampaikan, mulai semester genap 2019-2020 ini, Program Studi HI Fisipol UIR telah mendapat kuota Direktur Kerjasama Asia Tenggara dan Direktur Kerjasama Intra Kawasan Kemlu RI sebagai Dosen Praktisi yang akan mengisi perkuliahan secara regular di Program Studi HI. Sehingga dapat memberi pemahaman kepada sivitas akademika HI terkait dengan fenomena HI di kawasan Asia Pasifik.*

[]hums/hifisipol

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content