Pekanbaru, UIR : Sebagai seorang dosen tidak hanya bertugas sebagai pengajar di kampus atau ruang kelas. Namun ada tri dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan setiap tahunnya. Tri dharma tersebut diantaranya melakukan pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Universitas Islam Riau tidak hanya melakukann tri dharma namun catur dharma yaitu Selain pengajaran penelitian dan Pengabdian juga melakukan Islam. Kegiatan itu yang dilakukan oleh salah seorang dosen penjaskesrek FKIP UIR.
Merlina Sari sebagai Sekretaris prodi penjaskesrek FKIP UIR yang selalu terfokus penelitian pengajaran dan pengabdian ke bidang bidang anak berkebutuhan khusus. Bulan lalu melakukan pengabdian tentang “Mengenali Prilaku Atau Kelainan Pada Anak Usia Dini Pada Guru-Guru TK Dan PG Paud Se Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi”. Merli sebagai ketua pengabdian sangat terpanggil untuk memberikan informasi ini kepada masyarakat terutama kepada guru guru PAUD yang rata rata tamatan SMA.
Merli pun mengatakan secara sederhana yang dapat kita lakukan adalah memberikan pemahaman tentang anak berkebutuhan khusus, sehingga orang tua dan masyarakat dapat semakin memahami tentang semua anak serta Guru- guru PG PAUD dan TK. Agar kita semua dapat memahami anak berkebutuhan khusus maka sejak dini kita harus mengenali ciri-ciri anak berkebutuhan khusus tersebut sehingga penanganan anak berkebutuhan khusus dapat dilakukan sejak dini dan pada akhirnya kita dapat mengetahui potensi dan kecerdasannya sehingga dapat dikembangkan lebih optimal.
Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
Pada kegiatan tersebut, peserta merasa senang dan terbantu serta ingin untuk selalu ada kegiatan ini. Salah seorang guru paud yang bernama ibu herlina sebagai pengelola PG Paud Danau seroja Benai Taluk Kuantan Mereka meminta pihak universitas selalu melakukan pengabdian seperti ini di desa desa terutama pada guru PG Paud dan TK. Karena dengan kegiatan ini mereka jadi tahu perkembangan pengetahuan terbaru serta mereka dapat lagi merefres pengetahuan pengetahuan dan tidak tertingal dari masyarakat lainnya.
Laporan : HUMAS UIR