Siak, UIR : Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap lingkungannya.
Dalam hal ini Program Studi Perminyakan mengadakan kegiatan secara rutin pada setiap semesternya. Dr. Eng. Muslim sekaligus sebagai Ketua Program Studi melibatkan 5 orang mahasiswa mengadakan kegiatan ini di Desa Paluh Kecamatan Mempura di Kabupaten Siak. Kabupaten ini salah satu daerah penghasil minyak dan disekitar masyarakat ada fasilitas atau peralatan yang mendukung baik untuk produksi maupun transportasi minyak bumi. Dengan demikian tentunya diharapkan masyarakat setempat dapat memahami dan mengerti bahwa fasilitas tersebut harus dijaga secara bersama sama, tidak hanya oleh pihak perusahaan tetapi peran masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga aset nasional tersebut.
Prodi Teknik Perminyakan tentu perlu memberikan informasi dan pemahaman agar masyarakat dapat menyadari bahwa mereka juga ikut bertanggung jawab dan bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di sekitar mereka.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kepala Desa Paluh yang dipimpin oleh Bapak Suprayitno sebagai Kepala Desa sekaligus menyambut rombongan dari Prodi Teknik Perminyakan tersebut. Kepala dusun, ketua RW, ketua RT dan masyarakat juga hadir dalam kegiatan tersebut. Acara dimulai pada jam 9.30 yang diawali dengan sambutan Kepala Desa, sambutan dan sekaligus pemaparan dari Dr. Eng. Muslim tentang penyampaian fasilitas transportasi minyak dan gas bumi serta bahaya yang dapat ditimbulkan. Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Tri Indah Sari (mhs) tentang proses terbentuknya minyak bumi kemudian dilanjutkan oleh Supandi Lahagu (mhs) tentang proses explorasi sampai proses produksi minyak bumi.
Setelah pemaparan dilanjutkan dengan diskusi, beberapa pertanyaan yang disampaikan masyarakat diantaranya kenapa ada gas yang dibakar dan tidak dimanfaatkan sebagai penggerak turbin untuk pembangkit listrik, selain itu ada yang bertanya kenapa di sekitar pipa minyak masih dibenarkan adanya pohon sawit serta tempat tinggal seharusnya hal tersebut bisa saja di larang oleh pihak perusahaan. Bahkan ada yang bertanya bagaimana anak-anak tempatan bisa masuk dan bekerja diperusahaan minyak tersebut. Semua pertanyaan dijawab dan dijelaskan oleh Dr. Eng Muslim sehingga terjadi dialog dan diskusi yang cukup hangat antara pemateri dan audience yang hadir.
Setelah ditelusuri dari hasil diskusi tersebut ternyata pihak perusahaan migas yang beroperasi disekitar desa mereka belum pernah hadir untuk memberikan pengetahuan serta informasi sehingga mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang industri migas ini. Dr. Eng. Muslim memberikan masukan agar Kepala Desa dapat menyampaikan surat permintaan ke perusahaan untuk memberikan penjelasan serta informasi tentang aktivitas yang mereka lakukan sehingga masyarakat merasa dilibatkan dan ikut bertanggung jawab terhadap fasilitas yang ada.
Kegiatan berakhir jam 11.30 kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat dan plakat dari Prodi Teknik Perminyakan kepada Kepala Desa kemudian di tutup dengan doa serta foto bersama. Kegiatan ini disponsori oleh PT. CPI melalui University Relationship Program Tahun 2019 dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar ucap Dr. Eng. Muslim.
Laporan : HUMAS UIR
