Pekanbaru, UIR : Prodi Teknik geologi UIR melaksanakan kegiatan penelitian Hibah Kemenristedikti, dengan melibatkan dosen Teknik Geologi UIR yaitu Dewan dra. Bagus Eka Putra, B.Sc (Hons), M.Sc, bersama dengan dosen Teknik Geologi lainnya beserta mahasiswa Teknik Geologi melakukan penelitian yang bertajuk “Eksplorasi Air tanah untuk Permasalahan Air Bersih di Kabupaten Bengkalis, Riau”, Jumat 22 Maret 2019.
Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan utama terkait dengan penentuan sebaran air tanah yang masih layak minum, Penelitian dilakukan dengan tiga metode yaitu dengan resistivity dengan alat geolistrik, Hand auger yang digunakan untuk melihat kondisi fisik sampel tanah secara utuh, dan Survey pengambilan sampel Air tanah yang terdapat diseluruh kawasan Kabupaten Bengkalis, Riau.
“Daerah Penelitian dilakukan pada tiga desa utama yang mengalami permasalahan terkait air bersih yaitu Desa Bantan, Desa Jangkang, dan Desa Selat Baru”, ujar Dewan dra. Bagus Eka Putra, B.Sc (Hons), M.Sc.
Penelitian yang dilakukan selama sepuluh hari ini akan diarahkan untuk menghasilkan pemetaan dan pemodelan wilayah air bersih dan tawar di bawah permukaan Pulau Bengkalis. Dan juga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat Bengkalis untuk mencari solusi dan meminimalisir penggunaan air payau untuk kebutuhan sehari-hari, dan mencari alternatif solusi selain pemanfaatkan air hujan untuk mendapatkan air tawar, tutup Dewan dra. Bagus Eka Putra, B.Sc (Hons), M.Sc.
Di tempat terpisah Kepala LPPM UIR Dr. Evizal Abdul Kadir, S.T, M.Eng, Senen 13 Mei 2019 menyampaikan Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian dosen yang bersumber dari dana hibah dikti, dimana tahun 2019 UIR berhasil mendapatkan dana hibah DIKTI sebanyak 69 judul dengan total dana lebih dari 2 milyar.
Kepala LPPM berharap lebih lanjut semoga dari hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat Riau khususnya Kabupaten Bengkalis, tutup Dr. Evizal Abdul Kadir, S.T, M.Eng.
Laporan : HUMAS UIR
