Pekanbaru, UIR: Prodi Teknik Perminyakan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan staf dosen dengan mengadakan short course dengan mengundang narasumber Prof. Tutuka Ariadji, PhD. Salah satu dosen Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung dan sekaligus Ketua Ikatan ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) yang sudah mengerjakan lebih dari 100 studi selama karirnya.
Peserta short course tidak hanya diikuti oleh dosen dari prodi perminyakan bahkan peserta dari prodi lain juga mengikuti kursus ini seperti dosen dari Teknik Kimia UNRI, dosen dari prodi PWK dan lainnya yg ingin mengetahui tentang industri migas ini. Jumlah peserta short course ini sebanyak 13 orang dari 17 orang yang mendaftar dan kegiatan ini free bagi dosen yang mengikuti serta mendapatkan sertifikat setelah selesai mengikuti kelas tersebut.
Dalam pemaparannya Prof. Tutuka menyampaikan bahwa injeksi gas dan kimia merupakan metode yang paling tepat untuk meningkatkan produksi di Indonesia dari 400 lapangan yang telah dilakukan studi selama ini. Selain itu, beliau menyarankan agar prodi teknik perminyakan bekerjasama dengan prodi yg terkait dengan aktivitas di sektor migas seperti prodi Teknik Kimia, Biologi, Mesin, dan Geologi. Karena untuk dapat melakukan studi terkait dengan EOR maupun surface facility diperlukan kerjasama antar prodi diatas.
Menyambut pasca 2020 nantinya dengan habisnya masa kontrak Blok Rokan dan Blok CPP sudah sepantasnya UIR dan Teknik Perminyakan khususnya mengambil peran saat kedua Blok tersebut dikelola oleh BUMN dan BUMD Propinsi Riau.
Dengan demikian perlunya sinergi antara pihak universitas dengan Pemerintah Prop. Riau bekerjasama agar peluang tersebut dapat diambil untuk pengembangan SDM Riau di sektor migas ini. Prof Tutuka bersedia menjembatani jika nantinya diperlukan dukungan bagaimana keberadaan prodi Teknik Perminyakan yang satu satunya di Sumatera ini tetap eksis dan semakin unggul dalam menghasilkan SDM migas ikut berkontribusi membangun Propinsi Riau maupun Indonesia ini khususnya.
Kegiatan seperti ini baru pertama kali di lakukan di Prodi Perminyakan dan biasanya Professor atau dosen tamu yang datang hanya memberikan kuliah umum bagi mahasiswa. Tetapi mulai saat ini dan seterusnya setiap mengadakan kuliah umum akan diadakan short course seperti yang dilakukan saat ini.
Setelah selesai memberikan short course bagi para dosen selama 2 jam, Prof. Tutuka memberikan kuliah umum bagi mhs teknik perminyakan lebih kurang 2 jam dan beliau sangat senang karena mhs begitu antusias mendengarkan materi yang disampaikan tentang reservoir manajemen dimana setelah pemaparan materi dilanjutkan tanya jawab sekitar 30 menit.
Setelah short course dan kuliah umum untuk mahasiswa diadakan temu ramah dan makan bersama dengan pimpinan Univ yaitu Dr. Syafhendri dan Rosyadi M.Si. Semoga kegiatan seperti dapat dilanjutkan untuk waktu berikutnya sehingga dapat mendukung Visi UIR Unggul 2020 yang telah dicanangkan.*
[]relis/perminyakan
