Pekanbaru, UIR : Sebanyak 44 mahasiswa Prodi Budidaya Perairan (BP) Faperta Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan field trip di Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua Prodi BP, Ir. T. Iskandar Johan, MSi bersama tiga dosen yakni Ir. Fakhrunnas MA Jabbar. MIKom, M. Hasbi, SPi, MSi dan Hisra Melati, SPi berlangsung sejak 22-25 April 2019.
Ketua Prodi BP, Ir. T. Iskandar Johan, MSi kepada pers, Senin (22/4) sebelum keberangkatan rombongan yang menggunakan dua bus UIR menjelaskan tujuan field trip untuk menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa yang berkaitan dengan matakuliah Teknologi Budidaya Laut dan Teknologi Budidaya Air Payau.
”Field trip semacam ini dilakukan setiap tahun dengan lokasi kawasan laut dan air payau yang dinilai memiliki kegiatan budidaya yang cukup berjembang. Tahun lalu kami lakukan di Aceh,” kata Iskandar yang didampingi Sekretaris Prodi, M. Hasbi.
Iskandar Johan menambahkan selama di Sumbar para mahasiswa akan meninjau langsung usaha konservasi penyu dan tambak udang di Pariaman. Selain itu, mahasiswa juga akan melihat secara langsung usaha budidaya ikan kerapu di dalam keramba yang selama ink berorientasi ekspor ke Hongkong.
”Diharapkan para mahasiswa yang sudah memperoleh kuliah secara teoritis dapat melihat langsung praktik lapangan. Hal ini sangat berguna bagi mereka di saat menciptakan lapangan kerja atau bersaing dalam lapangan kerja setamat kuliah nanti,” ujar Iskandar yang kini sedang merampungkan kuliah doktor bidang kelautan di Universitaa Riau ini.
Dikatakan, usai field trip para mahasiswa diwajibkan membuat laporan praktikum terkait kedua matakuliah sebagai kelengkapan penyelesaian matakuliah tersebut.
Prodi BP Faperta UIR yang berdiri sejak tahun 1985 saat ini berakreditasi A dari Dikti. Ratusan mahasiswa saat ini menimba ilmu yang berdatangan dari berbagai daerah baik Riau maupun daerah lain seperti Jawa, Sumut, Sumbar, Jambi dan Sumsel. Prodi ini didirikan oleh Prof. Dr. Muchtar Ahmad, MSc, Prof. Ir. Tengku Dahril, MSc, Fakhrunnas MA Jabbar dan T. Iskandar Johan.
Prodi BP ini memiliki fasilitas laboratorium perikanan, Balai Benih Ikan (BBI) yang telah menghasilkan ratusan alumni yang bekerja di berbagai lapsngan kerja baik swasta maupun pemerintah. Para alumni yang terbilang sukses di antaranya Ir. Julius Fernandez yang bekerja sebagai Direktur Peternakan Buaya di Singapura, Dr. Herman MSc dosen Universitas Ibnu Sina Jakarta, Dr. Nurmatias, Tim assesor Kemristek Dikti, Ir. Mahmuddin, Kadis Perikanan Bener Meriah, Aceh dan Rini Hartati, Dekan Faperi Universitas Muaro Bungo, Jambi.
Selain itu, Prodi BP Faperta UIR pernah bekerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta seperti LIPI, Pemprov Riau, Dinas Perikanan Riau, Bappeda Riau dan Pemkab dan Kota Pekanbaru. Salah satu keberhasilan prodi ini dalam pemijahan ikan selais yang khas Riau yang banyak diolah menjadi ikan salai.
Laporan : Humas UIR
