Kuantan Singingi, UIR : Universitas Islam Riau (UIR) khususnya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik mendapat undangan dari Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra, SE, untuk pemaparan Program Desa Padang Tanggung menuju Desa Wisata.
Dalam hal ini, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UIR melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan informasi tentang segala hal terkait, mulai dari dampak positif dan negative akibat desa wisata, masterplan desa wisata, gambaran kawasan wisata, kesiapan masyarakat dalam menjalankan desa wisata, bagaimana cara mempromosikannya dan lain sebagainya, ujar Mardianto Manan kepada staf Humas dan Protokoler UIR, Jumat (27/09).
Rencana Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra, SE menjadikan desa kecil kelahiranya (Padang Tanggung) sebuah desa wisata perlahan sudah mulai terlihat, banyaknya kegiatan publik ditaja di Desa Padang Tanggung yang diberi nama Pantai Jai Jai Raok. Mahviyen baru – baru ini juga membuat acara dengan berbagai macam kegiatan, sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan, jelasnya.
Semua ini merupakan dari tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Camat Pangean dengan Prodi PWK FT UIR yang ditandatangai oleh Kaprodi PWK FT UIR Puji Astuti, ST, MT dan Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra, SE pada Tahun 2016 dan berlanjut sampai sekarang, kata Mardianto.
Mardianto menjelaskan pada tahap pertama dilakukan perencanaan kawasan wisata Danau Pauh, dan pada tahun 2019 dilakukan pemaparan tentang Desa Wisata Padang Tanggung. Keseriusan Mahviyen di perkuat dengan kedatangan Tim PWK FT UIR yang dipimpin oleh salah seorang Dosen UIR Ir. Mardianto Manan, M.T., IAP, yang bertempat di Surau Godang Desa Padang Tanggung, Senin 16 September 2019.
Lanjut Mardianto, bersama timnya yang terdiri dari 5 orang mahasiswa PWK UIR menjelaskan materi tentang Desa Wisata. Dihadapan Pemuka masyarakat dan Pemerintah Kecamatan, serta Pemdes Padang Tanggung Mardianto Manan memaparkan, kondisi desa Padang Tanggung cukup potensial untuk dikembangkan kedepannya, dengan panorama alam yang masih asli, pasir bersih yang panjang dan luas, pohon – pohon kelapa yang sudah berumur puluhan dan bahkan ada yang sudah mendekati ratusan tahun, tinggi dan kokoh melambai lambai menyambut kedatangan kami kesini”, ujar Mantan dosen PWK UIR yang sedang melanjutkan S3 di PSIL Universitas Riau.
Selain itu, Faktor pendukung adalah akses cukup dekat dengan jalan besar, masyarakat ramah dan menerima kehadiran kita, pasir yang bagus dan sapi yang banyak menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan nantinya.
Dosen PWK FT UIR Calon Doktor tersebut menambahkan, Sekarang tergantung kepala desa dan masyarakatnya karena, kalau beliau ingin melanjutkan untuk membuat master plan Desa wisata kami siap membantu nya dengan memanfaatkan dana desa yang ada serta tahun 2016 yang lalu kita sudah buat MoU dengan Camat antara Prodi PWK UIR dan Kecamatan Pangean bahwa Kecamatan Pangean menjadi binaan Prodi PWK FT UIR dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, paparnya.
Laporan : HUMAS UIR
