Email

Kontak

Email

Kontak

PWK Laksanakan FGD Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

Pekanbaru, UIR: Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu metode/teknik yang digunakan dalam suatu penelitian ataupun kegiatan tertentu yang dilakukan oleh sekelompok orang guna memperoleh berbagai informasi terhadap suatu persoalan.

Belakangan ini, tidak sedikit pula kita menjumpai berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai kalangan dengan menggunakan konsep Focus Group Discussion (FGD) ini guna mencapai tujuannya. Dalam dunia akademik, metode/teknik FGD tentunya dinilai sangat penting untuk diaplikasikan khususnya bagi mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) FT UIR yang selalu berkutat dengan kegiatan penelitian ke lapangan khususnya untuk mata kuliah Studio Perencanaan.

Pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk menghasilkan sebuah karya atau produk perencanaan dimana sebelumnya mereka perlu melakukan proses pengumpulan data di wilayah studinya dengan teknik survey tertentu salah satunya adalah teknik FGD. Seperti yang diungkapkan oleh Yogaffri Zaini, ST, M.URP selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Studio Perencanaan khususnya Studio Perencanaan Desa.

Ia menilai bahwa kegiatan FGD tersebut sangat penting dilakukan dalam praktik studio perencanaan desa, karena sejatinya roh dari perencanaan desa itu adalah keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan itu sendiri (Participatory Planning). Berdasarkan hal tersebut maka perlu diadakannya sebuah forum diskusi (FGD) yang melibatkan elemen masyarakat untuk membahas tentang berbagai persoalan, isu penting, dan potensi yang ada di desa mereka.

Isu-isu inilah nantinya yang menjadi informasi atau data yang dibutuhkan mahasiswa PWK yang selanjutnya dianalisis sehingga dapat dirumuskan berbagai strategi perencanaan pengembangan di desa penelitiannya terkait aspek sosial, ekonomi, fisik (infrastruktur), dan kelembagaan.
Untuk diketahui bahwa praktik kegiatan FGD kali ini dilakukan oleh mahasiswa PWK kelas V.B yang dilaksanakan di empat desa yang ada di Provinsi Riau diantaranya Desa Sungai Jalau di Kabupaten Kampar, Desa Kota Lama di Kabupaten Indragiri Hulu, Desa Padang Mutung di Kabupaten Kampar dan Desa Kasang di Kabupaten Kuantan Singingi.

Kegiatan FGD tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh pada hari ke 4 dalam jadwal kalender surveynya (mulai tanggal 4 – 10 November 2018). Berdasarkan fakta di lapangan, masing-masing kelompok mahasiswa dinilai sukses melaksanakan FGD ini.

Hal ini terbukti dari tingginya angka partisipasi masyarakat masing-masing desa yang mengikuti kegiatan FGD yang mencapai 30-40 warga serta tingginya antusiasme mereka dalam proses pelaksanaan FGD tersebut. Dalam forum FGD tersebut masyarakat juga sangat bersemangat dan sangat pro-aktif berinteraksi dengan mahasiswa dalam memberikan informasi terkait berbagai persoalan yang ada di desa mereka.

Ini tampak dari hasil foto-foto dan video dokumentasi kegiatan FGD pada setiap masing-masing desa. Jihan Ufaira, Bobby Refandra, Ulil Abshor, RidhaAulia, dan rekan lainnya merasa takjub dan gembira karena tak menyangka begitu besarnya antusiasme warga desa dalam mengikuti kegiatan FGD tersebut. Fakta menarik lainnya pasca pelaksanaan kegiatan FGD tersebut adalah ungkapan rasa senang dan gembira dari perangkat desa dan masayarakat yang hadir karena mereka merasa begitu mendapat perhatian lebih khususnya dari Mahasiswa UIR.

Mereka mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa PWK dan UIR dan besar harapan mereka kepada mahasiswa PWK terus melaksanakan kegiatan seperti ini guna memberi edukasi kepada mereka dan dapat mengubah keadaan desa mereka lebih maju lagi.*

[]relis/pwk

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content