Pekanbaru, UIRNews: Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH MCL bersama Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau melaunching Sistem SADAR DIRI bagi pengelola UIR.
Peluncuran sistem SADAR DIRI ditandai dengan penekanan tombol oleh Syafrinaldi dan Nurman usai pelantikan dan pengambilan sumpah para Wakil Dekan di lingkungan Fakultas UIR di Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat Universitas Islam Riau Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru Selasa (02/06 2020).
Ikut menyaksikan peluncuran sistem ini Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor II Dr H Asrol, Wakil Rektor III Ir Rosyadi, Dekan-dekan dan Direktur Pascasarjana.
Sistem SADAR DIRI (Sistem Daring Evaluasi Diri) merupakan sistem evaluasi yang disediakan LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) Universitas Islam Riau untuk mengukur pencapaian kinerja akademik dan non akademik fakultas di lingkungan Universitas Islam Riau.
Sistem ini mengacu kepada sembilan kriteria evaluasi yang menjadi instrumen Akreditasi Program Studi. Sistem ini dapat diakses pada link sadardiri.uir.ac.id.
Tujuan dari sistem ini adalah sebagai evaluasi internal fakultas dan universitas sehingga tercipta perbaikan yang berkelanjutan. Manfaat dari sistem ini pertama, mengukur kinerja masing-masing fakultas dan pascasarjana. Dua, pemringkatan kinerja fakultas dan pascasarjana. Tiga, membantu dalam proses akreditasi.
Penggunaan sistem ini diperuntukkan untuk Dekan dan Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan serta Wakil Direktur Pascasarjana.
Rektor Syafrinaldi berharap, melalui sistem baru ini kinerja akademik dan non akademik UIR dapat lebih baik lagi. Diakuinya, tantangan yang dihadapi Universitas Islam Riau dewasa ini makin berat apalagi dengan sembilan kriteria penilaian akreditasi yang baru ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan.
”Kita berharap Sistem SADAR DIRI yang baru dibangun oleh UIR dapat membantu universitas dan fakultas dalam mengukur pencapaian kinerja,” ujar Rektor.*
[]hms/uir
