Malaysia, UIR : Prodi Teknik Perminyakan menjalin kerjasama penelitian dengan Institute For Oil and Gas Universiti Teknologi Malaysia (IFOG-UTM). Total nilai dari penelitian bersama ini sebesar RM. 100.000 atau setara dengan Rp. 350 juta rupiah. Kerjasama ini diawali dengan kunjungan pihak IFOG-UTM ke prodi Teknik Perminyakan UIR oleh Prof. Rahmad Mohsin sebagai direktur IFOG-UTM bersama tim beberapa bulan yang lalu. Setelah kunjungan tersebut kedua belah pihak menjajaki untuk melakukan penelitian bersama.
Hasilnya adalah melakukan penelitian tentang Polimer untuk diaplikasikan di industri hulu minyak bumi. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Eng. Muslim yang sekaligus sebagai ketua program studi bersama beberapa anggota lainnya seperti Novia Rita, MT, Tomi Erfando, MT dan Putri Ade Rahma, M.Si dari FKIP serta 3 orang mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan.
“Topik penelitian yang akan dilakukan adalah tentang pembuatan polimer yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi minyak pada fase tahap lanjut atau enhanced oil recovery (EOR)”.
Sementara itu, tim penelitian dari pihak UTM diwakili oleh Dr. Agus Arsyad sebagai salah satu peneliti polimer di Universiti Teknologi Malaysia. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik perminyakan UIR dan di laboratorium Dr. Agus di UTM.
Propinsi Riau kaya dengan sumber daya alam minyak bumi dan perlu terobosan baru untuk mendapatkan metode yang tepat agar produksi minyak dapat ditingkatkan dari kondisi saat ini. Injeksi polimer salah satu metode yang dapat menurunkan produksi air sehingga dapat meningkatkan produksi minyak bumi tersebut. Prodi Teknik Perminyakan UIR mencoba untuk melakukan inovasi serta berkolabirasi dengan pihak UTM untuk membuat polimer dari turunan tumbuh2an dari pohon Rumbia yaitu Sagu.
“Polimer yang dihasilkan dari Sagu ini akan dimodifikasi dengan menambahkan bahan tertentu agar dapat digunakan pada reservoir minyak bumi. Jika tidak dilakukan modifikasi, Polimer yang dihasilkan tidak akan dapat digunakan untuk diinjeksikan kedalam lapisan yang mengandung minyak bumi tersebut”.
Kolaborasi riset ini diharapkan mampu menghasilkan polimer untuk dapat digunakan di lapangan minyak dan diharapkan nantinya dari penelitian ini akan dapat menghasilkan paten ujar Dr. Eng. Muslim. Saat ini polimer yang digunakan dari bahan sintetis dan dari terobosan baru yang dilakukan ini diharapkan mampu menghasilkan polimer dengan properties yang mirip dengan polimer komersil yang sudah ada.
Penelitian yang melibatkan lintas disiplin ilmu ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan, networking dan sebagai inisiasi untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih besar scope nya. Selain itu penelitian ini mendapat dukungan dana dari PT. Chevron Pacific Indonesia dengan programnya yaitu University Relationship Program tahun 2019. Semoga kerjasama penelitian antara universitas ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak serta dengan adanya dukungan dari pihak industri migas yang ada juga memberikan motivasi bagi tim penelitian ini jelas Dr. Eng. Muslim yang juga menjadi Guest Lecture di Ho Chi Minh University Technology (Vietnam) dan Chulalongkorn University (Thailand) pada bulan Agustus dan September ini.
Semoga kerjasama ini dapat menambah point bagi UIR dan prodi Teknik Perminyakan dalam menyongsong visi UIR Unggul pada tahun 2020 di Asia Tenggara ini dapat terwujud.
Laporan : HUMAS UIR
