Senior Operation Manager BOB PT. BSP-Pertamina Hulu, Darmapala, ST, MT menjadi nara sumber pada 22 Desember 2020 sebagai implementasi program kerja MoU antara UIR dan BOB yang sudah ditanda tangani sejak 2017.
Topik yang disampaikan adalah Éficient Oil and Gas Processing” secara online (daring) ini dihadiri sekitar 50 lebih peserta dari UIR, dan universitas lain di Indonesia seperti UPN, ITB, Universitas Pancasila, Universitas Balik Papan, dan Unsyiah, termasuk Universiti Malaya, Malaysia.
Darmapala menyampaikan produksi minyak dan gas bumi baik onshore ataupun offshore membutuhkan modal kerja yang besar dan menggunakan teknologi yang tinggi terutama jika menggunakan Floating Production, Storage and Offloading (FPSO). Secara cash flow mulai dari fasa eksplorasi sudah membutuhkan biaya investasi untuk seismic 3D misalnya. Jika cadangan terbukti dan proven dengan 3 sumur eksplorasi, fasa selanjutnya yakni pengembangan (development) yang membutuhkan biaya lebih banyak lagi dibanding eksplorasi, untuk menambah jumlah sumur produksi. Produksi akan mulai meningkat pada awal produksi dan mencapai peak production dan selanjutnya akan decline diikuti dengan recovery factor yang bertambah 25-30%.
Kuliah umum online ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UIR, Dr. Eng. Muslim, MT, Kepala Program Studi Teknik Perminyakan UIR, Novia Rita, ST, MT dan Team Leader BOB, Annur Suhadi, MSc.
Mahasiswa peserta kuliah menanyakan beberapa hal teknis terkait teknologi proses pemisahan minyak di darat maupun lepas pantai sebelum dijual ke refinery. MoU BOB dan UIR ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi jumlah kegiatan kuliah umum ini serta kegiatan-kegiatan lain untuk membantu UIR menjadi pusat pendidikan perminyakan terdepan di Sumatra dan Indonesia, bahkan international.
