Email

Kontak

Email

Kontak

Teknik Geologi UIR Tuan Rumah FGD Asproditegi 2018

Kamis ( 2 November 2018) Asosisasi Program Studi Teknik Geologi Indonesia (ASPRODITEGI) kembali berkumpul melakukan diskusi tentang perkembangan dan program yang akan diaplikasikan kesemua Program Studi Teknik Geologi Se-Indonesia. FGD (Focus Group Discussion) ASPRODITEGI 2018 dilaksanakan di Universitas Islam Riau dimana Teknik Geologi UIR menjadi tuan rumahnya. Pertemuan ini dihadiri 18 program studi teknik geologi se-Indonesia yang berasal dari berbagai daereah mulai dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera diantatanya adalah UGM, UI, ITB, Trisakti, UHO, UPN, UNG, UNTRAD, UNMUL, UNSYIAH, UNPAS, ITATS, STTNAS,UNPAK, UNSRI, FTM AKPRIND, UNHAS dan UIR sebagai tuan rumah.

Yuniarti Yuskar, ST., MT merasa sangat bersyukur karena mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dalam FGD ASPRODITEGI ini. “Banyak hal yang dapat diambil dari kegiatan ini khususnya untuk kemajuan program studi Teknik Geologi UIR karena para ahli yang sudah senior dalam mengelola program studi teknik geologi berkumpul di UIR dan saya bisa mengambil banyak ilmu untuk membangun Teknik Geologi UIR, Insyallah” Ujar kaprodi Teknik Geologi UIR

FGD ini dipimpin oleh ketua ASPRODITEGI yaitu Bapak Burhanudinnur dari Universitas Trisakti yang membahas bebesarpa agenda diantaranya adalah pembahasan tentang capaian pembelajaran Program Studi Teknik Geologi, Pembahasan tentang kolaborasi penggunaan laboratorium, fieldtrip antar universitas dan pembahsan tetang ilmu kebumian untuk tingkat sekolah. Dari hasil diskusi selama lebih kurang 3 jam didapat beberapa hasil dinataranya adalah capaian pembelajaran dan kurikulum yang dibuat oleh ASPRODITEGI akan dibuatkan SK dan akan di ajukan ke Kemenristekdikti sebagai acuan untuk semua prodi Teknik Geologi yang ada di Indonesia. “Usulan untuk membuatkan SK untuk kurikulum yang kami susun adalah dari ibu Yuniarti Yuskar kaprodi Teknik Geologi dan usulan ini sangat bagus karena memang benar tanpa di SK an maka kurikulum dan capaian pembelajaran ini tidak valid” Ujar bapak Burhanuddinnur.

Hasil lainnya dalah tentang penggunaan laboratorium dimana hal ini sangat penting dalam proses akreditasi. Prodi-prodi yang baru pasti sangat kekurangan laboratorium dimana akan dibuat kerjasama melalui asprodotegi untuk penggunaan laboratorium sehingga dapat membantu prodi-prodi yang baru dalam proses akreditasi. “hal ini akan membantu semua prodi tidak hanya dalam proses akreditasi, juga dalam proses pembelajaran dimana kita contohkan UIR bisa mengerjakan sampel sayatan di ITB atau di UGM dan ini akan memudahkan prodi-prodi yang baru untuk sama-sama memajukan prodi Teknik Geologi di Indonesia” Ujar ibu Sri sebagai sekertaris ASPRODITEGI. Selain itu, kegiatan fieldwork atau fieldtrip bersama juga bisa dilakukan dengan catatan perlu diberitahukan ke group asproditegi sehingga memudahkan komunikasi untuk semua prodi.

Hal penting lainnya adalah pembicaraan tentang ilmu kebumian di kurikulum sekolah. Kebanyakan yang masuk dalam prodi teknik geologi adalah dari jurusan sosial padahal kebumian adalah ilmu sains. Akar dari permasalahan ini adalah geografi diletakkan dalam ilmu sosial sebgai dasar ilmu kebumian di perinkat sekolah. Maka hal ini akan di bicarakan langsung ke Kementrian Pendidikan dengan menggandeng IAGI.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content