Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Workshop Paten dengan tema “Melalui Workshop Kita Tingkatkan Jumlah Paten Tahun 2026”, yang dilaksanakan di Lantai 4 Gedung Rektorat UIR pada Kamis, (08/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Sentra HKI sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Tahun 2025.
Ketua Sentra HKI UIR, Dr. Zulfikri, S.H., M.H., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para inventor dalam proses pendaftaran paten. Selama ini, banyak inventor menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya pemahaman teknis dalam menyusun dokumen paten, keterbatasan dana, serta minimnya pendampingan dalam proses pendaftaran dan pemantauan status permohonan.
“Permasalahan utama yang kami temui adalah kurangnya literasi HKI di kalangan dosen dan peneliti, serta kebingungan teknis dalam menulis dokumen paten. Untuk itu, Sentra HKI UIR berkomitmen menyediakan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan,” ujar Dr. Zulfikri.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mencari solusi, Sentra HKI menghadirkan tiga narasumber yang merupakan guru besar dan pakar di bidang HKI yakni Prof. Dr. rer.pol. H. Syarinaldi, S.H., M.CL., Rektor UIR, Prof. Dr. Heri Purnomo Basuki, M.Sc., Ketua Badan Pengelolaan HKI, Jurnal, dan Penerbitan Universitas Airlangga dan , Prof. Dr. Monita Olivia, M.Sc., Guru Besar Teknik Kimia Universitas Riau dan mantan pengelola Sentra HKI UR.
Kegiatan ini diikuti oleh para inventor UIR yang sedang dalam proses pendaftaran paten, serta para pengelola jurnal ilmiah di lingkungan universitas. Workshop ini tidak hanya membahas teknis pendaftaran paten, tetapi juga strategi meningkatkan kualitas jurnal menuju akreditasi nasional (SINTA) dan internasional (Scopus).
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah permohonan paten yang berasal dari UIR, serta terbangunnya ekosistem akademik yang lebih kuat dan inovatif di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. (hms/smh/rls)
