Memasuki pertengahan tahun 2024, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dihindari. Salah satu perkembangan yang dirasakan oleh masyarakat yaitu adanya media sosial. Media sosial merupakan platform digital yang digunakan oleh publik untuk mencari berbagai informasi.
Penggunaan media sosial tidak dibatasi oleh usia, mulai dari anak – anak, remaja, dewasa hingga lansia, semuanya aktif menggunakan media sosial. Media sosial terbagi menjadi Instagram, Facebook, TikTok, Twitter dan lain sebagainya. Salah satu media sosial yang terbilang aktif adalah instagram, hingga Senin, 10 Juni 2024 instagram telah didownload sebanyak 5 Miliyar lebih oleh penduduk dunia.
Adanya media sosial tentu berdampak positif salah satunya sebagai media edukas publik. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Riau (UIR) Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom mengatakan, media sosial dapat mempermudah pengguna untuk berinteraksi, memperbanyak relasi tanpa jarak, dan yang paling penting dapat mengekpresikan diri.
“Bahkan media sosial tidak hanya digunakan untuk kepentingan individu saja, melainkan juga digunakan oleh instansi pemerintah dan swasta. Selain manfaat diatas, manfaat lainnya adalah untuk personal branding”, ujar Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom.
Selain dampak positif, tentunya juga ada dampak negatif pada penggunaan media sosial. Sejak tahun2015 tanggal 10 Juni diperingati dengan Hari Media Sosial Indonesia. Perayaan ini pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan, ia merupakan enterprenuer asal Solo, Indonesia.
Dikutip dari detik.com, perayaan ini bertujuan sebagai peringatan kepada masyarakat agar bisa menggunakan media sosial lebih cermat dan bijak. Dengan adanya media sosial diharapkan dapat meningkatkan kesadaran edukasi masyarakat dengan memberikan efek positif baik bagi diri sendiri dan orang lain. (hms/smh)
Sumber Gambar : webandcrafts.com
