Universitas Islam Riau (UIR) gelar penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Kegiatan diselenggarakan pada Kamis (27/06/2024) di Auditorium Gedung Rektorat UIR.
Selain penandatanganan MoU pada tingkat universitas dalam agenda yang sama juga digelar penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sekaligus Implementation Arrangement (IA) di tingkat Fakultas Teknik UIR.
LPJK merupakan lembaga non struktural di bawah Kementerian PUPR yang menjalankan sebagian tugas pemerintah fokus pada penguatan pelaksanaan teknis jasa konstruksi, tidak hanya registrasi dan akreditasi, namun juga penetapan penilai ahli, penyetaraan tenaga kerja asing serta pengelolaan program keprofesian berkelanjutan.
Ketua LPJK diwakili oleh Pengurus LPJK Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, S.T., M.T., IPU. mengatakan terimakasih atas sambutan dan peluang untuk kerjasama, ia berharap akan adanya peluang kerjasama yang nyata di masa mendatang. ”Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh UIR, semoga dengan kerjasama yang terjalin dapat meraih peluang – peluang implementasi kerjasama,” ujar Agus Taufik.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknik UIR pada sambutannya mengatakan agenda tersebut tidak hanya penandatanganan dokumen kerjasama saja tetapi langsung pelaksanaan implementasi berupa sosialisasi regulasi antisipasi terjadinya kegagalan bangunan kepada para praktisi konstruksi bangunan wilayah Riau.
Rektor UIR yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Syafhendry, M.Si. mengucapkan selamat datang dan berharap terjalinnya kerjasama dapat bermuara pada implementasi yang konkret dan terlaksananya sosialisasi dapat menambah wawasan para praktisi, sekaligus UIR melalui SDM nya dapat menjadi rujukan serta kepakaran konstruksi Indonesia.
“Selamat datang kepada para tamu dan insinyur konstruksi yang hadir ke UIR, semoga acara berjalan dengan lancar serta semakin menambah wawasan pengetahuan terhadap konstruksi bangunan,” harap Syahendry.
Lebih lanjut, selepas seremonial penandatanganan dokumen kerjasama acara lalu dilanjutkan dengan sosialisasi dan kuliah umum mengenai pemahamanan regulasi antisipasi kegagalan pra – proses – pasca konstruksi dan mekanisme penilaian kegagalan bangunan dalam upaya mencegah malpraktek insinyur pada penyelenggaraan jasa konstruksi.
Dipandu oleh moderator Prof. Dr. Anas Puri, S.T., M.T dengan pemateri Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, S.T., M.T., IPU. Guru Besar Teknik UGM dan Prof. Dr. Ir. H. Sugeng Wiyono, MMT, PA., A-Utama Guru Besar Teknik UIR.
Turut hadir Ketua Harian YLPI Riau H. Zulfikar Ahmad, S.H., M.H., beserta segenap jajaran dan sivitas Fakultas Teknik dan UIR.(kh/hms)
