Divisi Pembinaan UKM, Prestasi, Pengembangan Karir Universitas Islam Riau (UIR) memberikan sosialisasi mengenai Sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada mahasiswa dan pengusaha kantin selingkungan UIR. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 09 Agustus 2024 di Ruang Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat.
Sosialisasi ini diisi oleh Yossi Fitrianti, S.Farm, Apt., M.Farm. Ia merupakan Petugas Layanan Balai Besar BPOM Pekanbaru. Ka. Div Pembinaan UKM Prestasi dan Pengembangan Karir Dr. Desy Mardianti, S.E., M.M menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha dalam memahami proses sertifikasi.
“Semoga sosialisasi bisa memberi pemahaman rekan – rekan tentang bagaimana caranya mendapatkan label halal pada produk yang dijual baik itu makanan, kosmetik ataupun obat – obatan”, ujar Desy saat memberi sambutan.
Yossi Fitrianti, S.Farm, Apt., M.Farm turut menjelaskan tentang pangan segar vs pangan olahan, perbedaan izin edar BPOM dan PIRT, registrasi pangan olahan di BPOM, serta kemudahan registrasi pangan olahan di BPOM untuk UMK.
Tahapan yang harus dilalui UMKM untuk mendaftarkan pangan olahan yaitu pembinaan ke sarana, penerbitan izin penerapan CPPOB, pengujian produk di laboratorium, pendaftaran akun perusahaan dan produk, hingga audit atau pemeriksaan sarana.
“Kunjungan awal petugas ke sarana produksi untuk UMKM dokumen awal yang diperlukan dan harus disiapkan yaitu NIB, NPWP, peta lokasi sarana produksi, layout bangunan sarana produksi, alur produksi, dan deskripsi produk dan bahan baku”, jelas Yossi Fitrianti, S.Farm, Apt.,M.Farm.
Sosialisasi berlangsung komunikatif dengan penuh tanya jawab oleh peserta. Terlebih sebagian peserta merupakan mahasiswa Pekan Kreatif Mahasiswa (PKM) yang telah memiliki bisnis berjalan ataupun bisnis plan. (hms/smh)
