Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Riau (UIR) Naurah Dwirengganis Riata Putri berhasil meraih prestasi sebagai Presenter Terbaik III dalam Seminar Nasional di Surabaya. Kegiatan berlangsung di Gedung A Fakultas Hukum Universitas Airlangga, pada Senin, (03/04/2023).
Konferensi nasional diadakan oleh Universitas Airlangga. Pada dasarnya konferensi ini merupakan bagian dari program Digitalization in Law and Society, merupakan hasil kolaborasi dari Universitas Airlangga, DAAD, Fachhochschule Dortmund, Universität der Bundeswehr München, International Islamic University Malaysia, Universitas Islam Riau, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Naurah bercerita sebagai agenda awal, ia mendengarkan presentasi dari Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., M.H., Dr. Sonny Zulhuda, dan Prof. Dr. Nasrudin. Kemudian para author jurnal dibagi kedalam 4 Chamber sesuai dengan topik spesialisasi maisng-masing jurnal.
Naurah sebagai co-author dan Andrieta Isabella SH.,M.Kn selaku Dosen Luar Biasa (DLB) FH UIR sebagai author mengangkat topik Digitalizing in land management system dan ditempatkan di Chamber 4.
“Di jam 4 ketika presentasi jurnal setiap chambernya, dilanjutkan kembali dengan presentasi didalam plenary 2, dimana Prof. Stefan Koos dan Prof. Michael Bohne menjadi pembicara’, jelas Naura.
Sebagai bagian dari tahapan setelah penerimaan abstrak, ia men-submit sebuah dokumen script yang berbentuk manuscript paper dan akan dipublish di beberapa jurnal dengan judul “Concepts and Challenges in Digitalizing the Land Management System in Indonesia.
Kepenulisan jurnal berfokus pada Tanda Tangan Elektronik, Hak Tanggungan Elektronik (HT-el), Sertifikat elektronik bertujuan untuk membahas konsep kemutakhiran dalam pengelolaan data pertanahan, dengan adanya inisiasi tanda tangan elektronik yang dicanangkan implementasinya dalam waktu dekat disertai dengan tantangan ataupun kesulitan dalam pelaksanaan digitalisasi di bidang pertanahan.
Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada Ibu Rieta yang telah memberikan saya kesempatan untuk ikutserta dalam penulisan jurnal ini. Saya berharap dengan ikutsertanya saya dalam konferensi ini membuat saya menjadi lebih semangat lagi dalam menggapai cita-cita dan tidak berhenti untuk membuat bangga orangtua, Fakultas, dan Universitas”, harap Naurah.
Beberapa tawaran yang datang menjadikan Naurah sebagai orang yang lebih baik dan never stop learning. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa lain mampu untuk mencoba dan tidak takut untuk menulis jurnal karena aka nada manfaat di masa sekarang maupun yang akan datang. (hms/smh)
