Memasuki tahun ketiga Universitas Islam Riau (UIR) kembali gelar kolaborasi akademik dengan – University of Applied Sciences and Arts dibawah naungan DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Jerman. Kembali digelarnya proyek ketiga kali ini ditandai dengan rilisnya LoA (Letter Of Acceptence) yang di keluarkan oleh FH Dortmund beberapa waktu lalu.
LoA yang berisi diterimanya ketiga mahasiswa UIR untuk mengikuti student exchange ke Jerman dalam proyek ketiga di semester ganjil 2024 diantaranya Divana Rahma Wijaya dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL), Sayid Ahmad Ghani Usnan Prodi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Muhammad Fairuz Lubis Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, ketiganya akan mengikuti perkuliahan saat summer semester yaitu dari Maret hingga Agustus 2024 selama enam bulan penuh.
Salah satu dari ketiga mahasiswa yang diterima dalam program student exchange kali ini Divana Rahma Wijaya mengatakan pada Tim Humas UIR pada Senin (22/01/2024) ia mengaku sangat senang karena berhasil lolos dalam program student exchange tahun ini.
“Tentu saya sangat senang karena berhasil terpilih dalam student exchange awardee fully funded tahun ini setelah pada tahun 2023 saya sempat gagal, besar harapan saya untuk dapat banyak berkontribusi kepada UIR setelah menyelesaikan program ini,” ungkapnya.
Sayyid Ahmad Ghani Usnan dari Prodi Manajemen juga mengungkapkan hal yang sama, mengalami nervous saat mengikuti seleksi di tingkat universitas yang sempat dialaminya terbayarkan dengan kabar bahwa dirinya menjadi salah satu delegasi yang dikirim UIR dalam proyek mendatang.
“Sempat merasa nervous karena sesama peserta yang tidak kalah berkompetennya sempat mempengaruhi kepercayaan diri saya, tetapi alhamdulillah rezeki ternyata saya pun terpilih dan lolos seleksi,” ujar Sayyid.
Lebih lanjut, saat mewawancarai M Fairuz Alif Lubis, ketika ditanya terkait persiapan keberangkatan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum ini mengaku masih menunggu arahan dari universitas dan akan terus berkordinasi dengan teman-teman lainnya untuk tetap kompak dalam mempersiapkan berbagai keperluan seperti kelengkapan administrasi, akomodasi, transportasi hingga penyesuaian kurikulum maupun mata kuliah selama menempuh satu semester di Jerman nantinya.(kh/hms)
Sumber Gambar : fhdortmund.com
