Tengku Said Muhammad Ilham salah satu Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Riau kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional yaitu pada ajang Festival Akar Tari Zapin Nusantara 2022 di Malaysia. Ilham tergabung dalam sebuah tim tari bernama Osam Art Community Riau dan berhasil membawa meraih Juara 2 pertandingan Tingkah Geruh Akar Kita Zapin Nusantara dalam ajang “Malay World Cultural Paradise” yang berlangsung di AEON Mall Tabaru City, Johor Bahru Malaysia pada Minggu (13/9/2022).
Festival Tingkah Geruh Akar Kita Zapin Peringkat Nusantara merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh Persatuan Titah Seni Malaysia dibawah binaan Noraniza Idris. Festival kebudayaan tersebut diikuti beberapa delegasi dari empat negara antara lain, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura.
Tim dimana Ilham bergabung berhasil memenangkan Juara 2 dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar RM 5000 atau apabila dikonversikan kedalam Rupiah adalah sebesar 16 Juta Rupiah.
Ketika ditanya mengenai kemenangannya, Ilham mengungkapkan tidak mengira keikutsertaannya pada festival tari tersebut akan membuahkan hasil yang di luar ekspektasi
“Saya dan tim awalnya tidak mengira bisa bersaing hingga babak final akhir, Bisa menjadi perwakilan Indonesia merupakan suatu kebanggan sendiri bagi saya, ini merupakan pertama kalinya bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional, namun karena tekad dari diri kami sendiri serta doa dari keluarga dan teman-teman, kami dapat terus melangkah optimis hingga menyampai babak final dan mendapatkan juara 2 dalam Festival AKZ tersebut” Ungkap Tengku Said
Tujuan diselenggarakannya ajang tahunan “Malay World Cultural Paradise” adalah dalam rangka melestarikan dan juga mengenalkan kebudayaan yang ada di masing masing negara terutama dalam ragam tradisi tari zapin serta mengajarkannya kepada para generasi muda.
Gelaran ini juga menjadi wadah mengeratkan silaturahim antara seniman – seniman serta budayawan yang ada di nusantara dengan melalui pertukaran budaya antara negara serta ajang Festival Akar Tari Zapin tersebut telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya yang dimulai sejak 2012 silam.
Tari Nusantara adalah tari yang kaya akan gerak yang akan dipandu padankan antara seluruh bangsa yang ikut dalam rangka tari akar kita Zapin Nusantara, Jadi Ilham menjelaskan dalam ajang ini ia dan timnya mengadaptasi Tari Zapin yang diadaptasi dari Tarian Zapin Kabupaten Pelalawan
“Ya benar, pada tarian yang kami bawakan ketika itu kami mengadaptasi nya dari tarian zapin dari kabupaten Pelalawan Riau tetapi sudah kami kreasikan menjadi tari kreasi baru dan tentunya digarap untuk kebutuhan pertujukan lomba akar Kita Zapin”ujarnya
Lebih lanjut, Ilham dan 15 orang temannya yang tergabung di dalam tim Osam Art Community mengatakan menghadapi seleksi yang cukup ketat sebelum akhirnya bisa berlomba dengan tim – tim tari dari negara lainnya, karena dia dan timnya harus melakukan penyeleksian di Malaysia mulai dari tingkat kabupaten, berlanjut ke tingkat provinsi lalu yang terakhir barulah bisa melaju ke tingkat nasional dan akhirnya terpilih menjadi perwakilan Indonesia dan bertemu dengan ketiga perwakilan negara lainnya.
“Alhamdulillah setelah menghadapi beberapa tim dan melaksanakan seleksi yang cukup sengit, kemenangan ini merupakan wujud sumbangsih yang bisa saya berikan terhadap Indonesia sebagai satu – satunya tim yang mewakili Indonesia sejak lima tahun terakhir yang dapat melaju hingga babak final pada festival ini” katanya dalam pesan singkat
Selanjutnya, adapun tiga negara lainnya yang mengikuti Festival Akar Tari Zapin Nusantara 2022 diantaranya dari Malaysia yaitu Sesumpahan, Sang Peningkah Arts Talent Production, Kesuma Tari Akar Seni Malaysia, PESTAB dari Brunei Darussalam, serta dua perkumpulan dari negara Singapura yaitu Era Dance Theater Singapura dengan Zapin Langkah Bertingkah, dan Tari Melayu Persatuan Rakyat Zapin Seri Gadis. (kh/dw/hms)
