Universitas Islam Riau (UIR) terus menunjukkan eksistensinya pada capaian akademik, kali ini diraih dengan pengukuhan 3 Guru Besar (Gubes) sekaligus. Adapun Gubes yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Zulkifli Rusby, S.Ag.,M.M.,M.E.Sy sebagai Gubes Fakultas Agama Islam, Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag.,MA sebagai Gubes Fakultas Agama Islam, dan Prof Husnul Kausarian, B.Sc (Hons).M.Sc.,Ph.D sebagai Gubes Fakultas Teknik.
Pengukuhan berlangsung meriah diruang Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat UIR pada Senin, (22/04/2024). Semangat dan kegigihan menjadi puncak keberhasilan Prof. Dr. Zulkifli Rusby, S.Ag.,M.M.,M.E.Sy sebagai Gubes ke 18 bagi UIR. Ia lahir tanggal 25 Juni 1969 anak ke 3 dari 6 bersaudara.
Pendidikan S1 dituntaskan di UIR pada tahun 1995. Tidak ada usaha yang mudah, Prof Zul berhasil lulus dengan predikat cumloude dan melanjutkan Pendidikan magister Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2003, magister kedua di Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasyim (UIN SUSKA) Riau pada tahun 2013 dan menyelsaikan Pendidikan S3 di University Utara Malaysia pada tahun 2013.
Sejak tahun 2012 ia juga sudah menerbitkan 11 buku tentang Ekonomi Syariah , Manajemen Sumber Daya Manusia,Manajemen Perbankan Syariah, Lembaga- Lembaga Keuangan Syariah, Etika Bisnis Islam, Manajemen Perubahan, dan Manajemen Sumber Daya Insani.
“Orasi ilmiah saya focus pada Perkembangan Pendidikan Ekonomi Syariah
Pada Era Digital, Dimana Pendidikan ekonomi merupakan suatu bagian dari agama Islam karena bagian dari kehidupan manusia yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Sunnah”, jelas Prof Zul.
Kemudian Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag.,MA Guber ke 19 bagi UIR. Ia lahir di Tapus pada 18 Agustus 1975, anak pertama dari 8 bersaudara . Meski berasal dari keluarga sederhana, semangatnya untuk mengejar ilmu tidak pernah pudar. Karirnya di UIR dimulai dari Sekretaris Program Studi hingga Wakil Dekan Bidang Akademik FAI UIR.
Orasi Ilmiahnya focus pada Guru Profesional berbasis Makarim Syari’ah Arah Baru Pengembangan Profesionalisme Guru Madrasah Indonesia. Menurutnya Guru merupakan tulang punggung bangsa untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Guru madrasah berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Guru madrasah adalah mereka yang membentuk karakter dan akhlak serta memberikan bekal pendidikan agama untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat”, ujar Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag.,MA saat pengukuhan.
Selanjutnya Prof Husnul Kausarian, B.Sc (Hons).M.Sc.,Ph.D sebagai Gubes ke 20 bagi UIR. Ia lahir di Dumai pada 14 Februari 1986. Pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah atas diselesaikan di Riau. Pendidikan S1 dan S2 berlangsung di National University of Malaysia, sedangkan pendidikan S3 tuntas di Chiba University, Japan tahun 2017.
Prof. Husnul Kausarian, M.Sc., Ph.D berhasil menjadi sebagai Gubes Bidang Teknik Geologi termuda di Indonesia pada usia ke 37 tahun dan Gubes Bidang Teknik Geologi pertama di Sumatra.
Orasi ilmiahnya focus pada Implementasi Teknokrasi Kerangka Pikir Geologi Dalam Memajukan Perusahaan Migas. Motto hidup yang ia pegang merujuk pada SQ Al – A’la ayat 4 sampai 5 yang berarti “dan yang menumbuhkan rerumputan padang gembala, lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman”.
Maksud ayat tersebut adalah tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT selama umat manusia ingin berusaha dan berdoa untuk mewujudkan apa yang telah diimpikan. (hms/smh)
