Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) melalui Program Studi Teknik Mesin, bekerja sama dengan Asosiasi Bengkel Otomotif Se-Riau (@Bos) dan PT Mediatek, menyelenggarakan pelatihan tahunan “Basic ECU RE-MAPPING” berskala nasional. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (26-27/10/2024). Diikuti oleh 100 peserta dari berbagai komunitas mekanik yang antusias mengikuti sesi materi dan praktik langsung.
Pelatihan Basic ECU RE-MAPPING ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pengaturan ulang pada sistem kontrol mesin kendaraan, khususnya Electronic Control Unit (ECU). Umumnya, pengaturan ulang ECU dilakukan untuk mengembalikan setelan awal, namun kini praktik ini juga bermanfaat dalam meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Pengaturan pabrik biasanya membatasi kemampuan ECU karena berbagai alasan, seperti regulasi emisi, standar keselamatan, serta pertimbangan efisiensi, sehingga proses remap ECU dapat memberikan performa yang lebih optimal dibandingkan setelan pabrik.
Dekan Fakultas Teknik UIR, Dr. Ir. Deddy Purnomo Retno, S.T., M.T., GP. A-Utama, membuka acara dengan didampingi oleh Kepala Program Studi Teknik Mesin UIR, Ir. Jhonni Rahman, B.Eng., M.Eng., Ph.D. (Eng) serta dosen-dosen Prodi Teknik Mesin lainnya, yaitu Ir. Ari Prasetyo, S.T., M.Eng., Dr. Ir. Eddy Elfiano, S.T., M.Eng., dan Ir. Sutan Lazrisyah, M.T.
Dalam sambutannya, Dr. Deddy menyampaikan pentingnya pemahaman teknologi kendaraan untuk menunjang peningkatan performa mesin di dunia otomotif.
“Sebagai seorang mekanik penting sekali untuk memahami perkembangan teknologi kendaraan yang kian hari semakin terbarui, semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan menambah kecakapan seluruh peserta,” harap Dekan Fakultas Teknik UIR.
Materi disampaikan oleh Muhammad Idam Faisal, A.Md., S.T., seorang instruktur ECU RE-MAPPING dari PT Mediatek, Semarang. Selain memberikan pemaparan materi, peserta juga diberi kesempatan melakukan praktik langsung pada kendaraan dengan bimbingan instruktur. Mereka diajak berdiskusi dan bertanya secara interaktif serta akan mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai pengakuan atas partisipasi mereka.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Riau, Batam, Jambi, Sumatera Barat, Lampung, Jember, Cibinong, hingga Jakarta Utara. Mereka tergabung dalam asosiasi otomotif seperti Asosiasi Bengkel Otomotif Se-Riau (@BOS), Himpunan Otomotif Batam (HOB), Asosiasi Teknik Otomotif Jambi (ATOM), Ikatan Otomotif Sumatra (IOS) Sumatera Barat, Forum Bengkel Mekanik Mobil Lampung (FBMML), dan Smart Tuning Nusantara (STN).
Lebih lanjut, pelaksanan kegiatan didukung oleh beberapa sponsor dari perusahaan suku cadang otomotif seperti PT Mediatek, PT Panca Jaya Setia, PT Pranaja Diesel Part, dan PT Saudara Teknik. Pelatiha juga dilengkapi dengan alat-alat untuk melakukan ECU RE-MAPPING, seperti AUTEL MaxiSYS MSOBD2KIT, Dimsport New Genius (Master Tuner), alat uji emisi, alat bleeding minyak rem, dan tester busi.(rls/kh/hms)