Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Riau Dwi Yusuf Rafli terpilih menjadi kandidat mengikuti student exchange ke Jerman selama satu semester yang diselenggarakan oleh DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Jerman dari April hingga Agustus 2023.
Terpilihnya Rafli begitu ia akrab disapa sebagai delegasi yang mewakili UIR dalam proyek kolaboratif antara UIR dengan dua universitas lainnya yaitu Universitat der Bundeswehr Munchen dan Fachhochschule Dortmund – University of Applied Sciences and Art serta DAAD sebagai lembaga yang menaungi proyek kolaboratif tersebut merupakan program student exchange kali kedua setelah sebelumnya pada tahun 2022 ada Naurah Dwirengganis dan Randy Wira Andhika.
Mahasiswa asal Lirik yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu itu mengaku tidak pernah terpikir di benaknya untuk bisa berkuliah di luar negeri, terlebih saat proses seleksi berlangsung banyak mahasiswa UIR lainnya yang tidak kalah memiliki kemampuan yang lebih mumpuni.
“Jujur tidak pernah kepikiran sama sekali untuk berkuliah di luar negeri, terlebih saat proses seleksi di tingkat universitas saat itu teman – teman peserta seleksi yang lain tidak kalah berpotensi,” ujar Rafli.
Selain kuliah seperti mahasiswa lainnya, Rafli juga aktif berorganisasi dan kegiatan seperti ia aktif di UKM Jurnalistik Hukum sebagai Pimpinan Redaksi lalu aktif bercuap – cuap menjadi pembawa acara dan moderator di beberapa seminar dan acara di UIR serta sebagai pembawa acara di salah satu program podcast di kanal Youtube “Bilik Marpoyan”.
Selama menjalani program pertukaran mahasiswa yang diikutinya, Rafli akan mengikuti perkuliahan yang akan berfokus di Fachhochschule Dortmund lalu di akhir program ia akan ikut courses selama dua minggu di Universitat der Bundeswehr.
“Tentu saya tidak akan fokus belajar saja, karena sebenarnya dari sebuah program student exchange selain belajar akan banyak hal lain yang jauh lebih berarti yang patut untuk dipelajari seperti kebiasaan warga disana, cara mereka belajar yang nantinya dapat dijadikan pelajaran dan diterapkan disini,” jelasnya.
Lebih lanjut di akhir sesi wawancara bersamanya, Rafli mengungkapkan kepergiannya ke Jerman untuk mengikuti program pertukaran pelajar tidak lepas dari dukungan orang – orang terdekatnya, “Hingga sampai ada di titik ini dan terpilih menjadi delegasi UIR tidak lepas dari dukungan dari keluarga, teman – teman dan pimpinan UIR, tentu saya sangat berterima kasih atas dukungan moril dan materil yang mereka berikan,” ungkapnya.(kh/hms)
