Setelah mengikuti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2023/2024 di Universitas Islam Riau (UIR), Calon Mahasiswa Baru (camaba) UIR diwajibkan untuk melakukan pembayarn tahap pertama terlebih dahulu sebelum melakukan verifikasi dokumen.
Proses verifikasi dimulai tanggal; 23 Februari sampai dengan 13 September 2023 dengan status “Sudah Verifikasi”. Dengan begitu camaba perlu memperhatikan beberapa berkas sebelum melakukan verifikasi secara online.
Dokumen yang harus disiapkan yaitu Kartu Keluarga (KK) asli dengan format file JPG, JPEG, atau PNG, dengan hasil scan berwarna, ukuran maksimal 1 MB. Selanjutnya ijazah SMA sederajat atau Surat Tanda Kelulusan (SKL) asli dengan format file JPG,JPEG, atau PNG dengan hasil scan berwarna ukuran maksimal 1 MB.
Pas foto atau foto diri berwarna terbaru dengan ketentuan berukuran 3 cm x 4 cm dengan resolusi minimal 300 pixel x 400 pixel (± 300 dpi), background merah, ualitas gambar harus cukup tajam dan focus, posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera, roporsi wajah 80% dari area foto, tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh tertutupi ornament, kepala terletak di tengah secara horizontal dengan jarak kepala ke batas kiri kurang lebih sama dengan jarak kepala ke batas kanan.
Bagi camaba pria harus menggunakan baju kemeja, rapi dan sopan. Sedangkan camaba Wanita menggunakan baju rapi dan sopan serta memakai jilbab bagi muslimah. Format file pastinya harus JPG, JPEG, atau PNG dengan hasil scan berwarna.
Khusus bagi yang dinyatakan lulus di Program Studi (prodi) Penjaskesrek (S1), dibutuhkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dari dokter, rumah sakit, puskesmas, klinik atau sejenisnya dengan format file JPG, JPEG, PNG, dan hasil scan ukuran maksimal 1 MB.
Selanjutnya surat pernyataan keabsahan dokumen dan kesanggupan menaati seluruh peraturan yang berlaku di UIR yang telah diisi lengkap dan ditandatangani di atas meterai Rp. 10.000 yang dapat di download melalui website https://verifikasi.pmb.uir.ac.id/informasi. Surat pernyataan harus dicetak, kemudian isi data diri dengan ditulis tangan, ditandatangani di atas materai Rp. 10.000, dan di upload Kembali
Sertifikat hafiz quran jika ada karena file ini tidak wajib, akta kelahiran atau Surat Keterangan Lahir asli, Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Pengurusan KTP) dengan format file JPG, JPEG, PNG, dimana hasil scan harus berwarna dengan ukuran maksimal 1 MB. (hms/smh)
