Pekanbaru, UIR : Universitas Islam Riau (UIR) terus menjalin Memorandum of Understanding (MoU) didunia pendidikan antara Universitas yang ada didalam dan luar negeri sehingga UIR akan semakin dikenal baik di tingkat Nasional maupun di Asean.
Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH., MCL dengan Prof. Ir. Datuk Wahid Omar sebagai Vice Chancellor dari pihak UTM di Skudai Johor melakukan M0U antara kedua belah pihak yang diikut sertakan juga pihak Fakultas Teknik UIR diwakili oleh Dr. Eng Muslim dan dari pihak UTM di wakili oleh Prof. Rahmat Mohsin, adapun Nota Kesepakatan (MoU) itu berupa students mobility, visiting professor atau fellow visiting, research grant, semua ini dilakukan agar kegiatan dapat dijalankan menjadi lebih intents dan terkoordinasi dengan baik bagi kedua belah pihak, ujar Dr. Eng Muslim.
Sebelumnya pihak UTM sudah 2 mengunjungi UIR, Prof Rahmat Mohsin dan tim. Bahkan telah memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan UIR serta kunjungan ke kantor perusahaan gas yaitu EMP Bentu di gedung Surya Dumai, Begitu juga dengan Rektor UIR yang sudah pernah mengunjungi UTM beberapa waktu yang lalu, kata Dr. Eng Muslim yang diterima siaran Pers kepada Alvie, Staf Humas dan Protokoler UIR, Senen 26/08/2019.
Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi menyambut baik Nota Kesepakatan antara UIR dan UTM untuk dunia pendidikan sekarang ini, semoga MoU yang sudah di tandatangani ini dapat dimanfaatkan bagi semua akademika di lingkungan UIR sehingga bisa dapat melakukan kolaborasi sesuai bidang masing-masing. Selain itu diharapkan kerjasama ini akan membantu mewujudkan visi dan misi UIR unggul di Asia Tenggara pada tahun 2020, pungkas Rektor UIR.
Dalam Nota Kesepakatan Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH., MCL membawa para pimpinan LPPM UIR Dr. Evizal yang juga merupakan salah satu alumni dari UTM, juga hadir dari pihak UTM diantaranya adalah Prof Shahrul Kamal (WCC), Prof Jaffry Din (WCC), Assoc Prof Zulkifli Abd Majid (IFOG), Assoc Prof Dr Agus Arsad (IFOG), Assoc Prof Dr Zaidi Jaafar (IFOG), Prof Radzuan Junin (IFOG), Dr Norhana Mohd Rashid (IFOG).
Laporan : HUMAS UIR
