Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 terkait pengadaan vaksin dalam rangka penanggulangan Covid 19 di Indonesia, Polda Riau sebagai salah satu intitusi pemerintah bersama Universitas Islam Riau melaksanakan kerjasama pelaksanaan vaksinasi. Program vaksinasi pada hari ini dapat di akses oleh masyarakat sekitar dan umum yang dinyatakan pada aplikasi Peduli Lindungi yang dapat di unggah pada ponsel masing-masing dan telah terjadwal untuk harus mengikuti vaksinasi lanjutan seperti tahap 2 dan booster atau bahkan tahap 1 bagi yang belum pernah sama sekali di vaksin.
Total sebanyak 1000 vaksin yang di sediakan oleh Polda Riau pada Kamis pagi (24/2/2022) Untuk jenis vaksin yang tersedia untuk tahap 1 dan 2 ada Sinovac serta untuk vaksin booster tersedia Pfizer dan Astrazeneca. Universitas Islam Riau sudah beberapa kali di daulat menjadi tempat dilaksanakannya program vaksinasi.
Pada program kerjasama vaksinasi kali ini Polda Riau melalui Rumah Sakit Bhayangkara juga turut serta menggandeng dua rumah sakit besar di Pekanbaru seperti Rumah Sakit Eka Hospital dan Rumah Sakit Zainab untuk mendukung maksimal nya kegiatan pada hari ini. Total 1000 dosis vaksin yang di sedianyakan yang mana syarat yang harus dibawa oleh peserta vaksin adalah fotocopi KTP, membawa sertifikat vaksin sebelumnya apabila ingin mengikuti vaksin lanjutan serta untuk vaksin booster minimal jarak dari vaksin kedua adalah enam bulan.
Jalannya vaksinasi dibuka langsung Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi SH MCL dan jajaran yaitu Wakil Rektor 1 Dr Syafhendri MSi dan Wakil Rektor 3 Dr Admiral SH MH yang ikut juga di vaksin sekaligus menjadi urutan pertama yang membuka antrian vaksinasi tersebut. Selain jajaran dan pimpinan UIR yang ikut vaksinasi ada juga dosen, pegawai, mahasiswa dan masyrakat umum yang ikut serta.
Menurut Ketua Gugus Tugas Mitigasi Covid 19 Universitas Islam Riau Prof Thamrin S SH MHum di sela-sela beliau memantau jalannya vaksinasi “untuk di UIR tim dari Polda Riau menyediakan sekitar 1000 dosis vaksin 1, 2, dan booster, acara berlangsung selama setengah hari dari jam 07.30 sampai jam 12.00 siang ini, per jam 10.00 siang ini sudah ada 300 orang yang ikut vaksin kita berharap setidaknya 500 dosis sampai selesai nanti” ungkap Ketua GTM UIR
Untuk alur yang harus peserta vaksin ikuti berdasarkan aturan yang dibuat oleh tim UIR dan Polda Riau yaitu pertama, peserta vaksin meminta formulir pada bagian registrasi yang ada di muka gedung dan menyatakan akan mengikuti vaksin yang keberapa dengan menunjukkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi dan menyertakan syarat seperti fotokopi KTP, lalu masuk ke ruangan PKM untuk melaksanakan screening, pada tahap ini ditanya apa ada riwayat penyakit juga pengecekan tekanan darah dan pengecekan suhu untuk memastikan tubuh fit dan siap menerima suntikan vaksin.
Setelah tahap screening dilakukan dilanjutkan ke bagian penyuntikan vaksin ditahap ini peserta harus mengantri dengan tertib dan menjaga jarak selagi belum urutannya untuk penyuntikan. Sampailah pada tahap terakhir yaitu observasi, pada tahap terakhir peserta dilihat selama 10-15 menit setelah penyuntikan menunjukkan gejala yang hebat atau tidak setelah di rasa aman dan kondisi tubuh tidak menunjukkan gejala yang berarti peserta vaksin bisa meninggalkan area vaksinasi dengan membawa selembar kertas berisi bukti telah melaksanakan vaksinasi atau bisa melihat sms di nomor masing-masing yang dalam 24 jam akan langsung terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi. (rls/khk)
