Celoteh Civitas

Kontak

Tu Bagus Dwi Fikri Berhasil Ciptakan Prototype, Lulus 3.5 tahun

Dalam sebuah terobosan inovatif, mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menciptakan prototype alat yang menggabungkan kreativitas dan penerapan teknologi. Keberhasilan ini membawa mahasiswa angkatan 2020 Prodi Teknik Informatika yaitu Tu Bagus Dwi Fikri berhasil meraih kelulusan dengan masa study 3.5 tahun

Prototype merupakan alat pemantau kualitas udara yang berbasis IoT. Alat ini menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara dan sensor MQ-2 untuk mengukur emisi asap. Dilengkapi juga dengan sensor DHT22 yang mengukur suhu dan kelembaban. Selain itu, ada LED yang memberi visualisasi kualitas udara, dan buzzer yang memberikan peringatan ketika kualitas udara berbahaya.

Kemudian bagus juga memaparkan bahwa dia menambahkan fitur yang tertanam di prototype tersebut, yaitu GPS tracking, yang mana GPS itu berfungsi untuk memberikan lokasi alat berada tanamkan gps di dalamnya jadi misalnya ada turis atau warga luar yang mengunjungi halte bus, mereka bisa liat nama lokasi dan juga nama jalan yang ada di halte bus tersebut, yang tertanam di alat tersebut.

Bagus bercerita ide ini didorong oleh rasa perihatin terhadap kualitas udara di perkotaan yang kian memburuk, Ia melihat peluang untuk menerapkan teknologi, mempelajari, dan menciptkan solusi yang relevan dalam memantau kualitas udara dan emisi asap, demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

“Pengalaman saya di ekskul robotik memberikan dasar yang kuat dalam penguasaan hardware dan software, terutama dalam hal pengintegrasian sensor dan pengembangan sistem otomatisasi. Di sana, saya belajar tentang pemrograman mikrokontroler dan pemanfaatan sensor yang sangat relevan dalam pembuatan prototype ini”, tutur Tu Bagus Dwi Fikri yang juga tergabung dalam ekskul robotic.

Menurutnya projek ini berbeda dengan skripsi. Proyek ini lebih banyak melibatkan hands-on practice dan eksperimen dengan perangkat keras serta sensor-sensor yang nyata. Sementara skripsi biasanya lebih teoritis dan berfokus pada penelitian literatur, pembuatan prototype ini membutuhkan pemahaman lebih mendalam tentang teknologi dan bagaimana mengintegrasikannya dalam sistem yang berfungsi penuh.

“Saya berharap proyek ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara. Dengan adanya alat ini, masyarakat bisa secara real-time mengetahui tingkat polusi di lingkungan mereka. Bagi industri, khususnya transportasi publik, alat ini bisa membantu dalam memonitor emisi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan”, harapnya. (hms/smh)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content