Beragamnya masalah dan persoalan yang dihadapi oleh remaja saat ini menjadikan remaja rentan mengalami ketidakstabilan emosi. Istilah Strawberry Generation atau remaja yang rentan mentalnya selayaknya sebuah strawberry yang lunak dan sangat mudah hancur maka atas dasar itulah perlu dibentuk konselor sebaya di sekolah.
Pembentukan konselor sebaya di sekolah ini digagas oleh para Dosen Psikologi Universitas Islam Riau (UIR). Gagasan tersebut langsung diwujudkan dengan melakukan pelatihan dan pelantikan konselor sebaya di MTS Negeri 3 Pekanbaru
Program pelatihan pembentukan konselor sebaya yang terlaksana merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen UIR yang diketuai oleh Nindy Amita, M.Psi. Psikolog, Alucyana, M.Psi. Psikolog dan Icha Herawati, S.Psi., M.Soc. Sc. sebagai anggota. PKM dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan yang berlangsung dari Agustus hingga September 2023.
“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ialah mengingat tingkat kompleksitas permasalahan remaja akhir – akhir ini, membuat tim PKM mulai menggagas kegiatan dengan tajuk konselor sebaya. Dimulai dengan memilih sekolah yang lokasinya berada di sekitaran UIR maka terpilihnya MTSN 3 Pekanbaru sebagai lokasi PKM,” ujar Nindy Amita.
Sebanyak 18 orang peserta didik yang terdiri dari 10 putri dan 8 putra mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Nindy mengatakan manfaat konselor sebaya sangat banyak. Salah satunya sebagai perpanjangan tangan guru bimbingan konseling untuk mengetahui kondisi siswa.
“Peserta pelatihan merupakan perwakilan kelas yang telah melalui tahapan skrining motivasi diri dalam menjadi konselor diri. Selama pelatihan siswa dilatih Teknik berkomunikasi, berempati, dan teknik konseling sederhana sesuai dengan kapasitas kemampuan siswa, respon mereka pun sangat antusias saat praktek menjadi konselor,” ujarnya.
Nindy dan timnya pun berharap kegiatan seperti ini akan terus dievaluasi dan diharapkan berkelanjutan sehingga manfaat akan terus diperoleh oleh siswa maupun sekolah. Dosen akan bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) guna terus memberikan pendampingan kepada konselor sebaya maupun siswa lainnya.(kh/hms)