Dalam rangka meningkatkan percepatan menuju Visi 2041 Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa serta membahas penyelarasan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Universitas Islam Riau melakukan kunjungan ke Universitas AMIKOM Yogyakarta sekaligus melaksanakan penandatanganan dokumen kerjasama yang berbentuk Memorandum Of Understanding (MoU) dan Memorandum Of Agreement (MoA).
Hadir dalam kunjungan Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L beserta Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UIR Dr. Muhd. Ar. Imam Riauan, M.I.Kom yang disambut langsung oleh Rektor AMIKOM Yogyakarta Prof. M. Suyanto., M.M. di Ruang Citra 2 Rektorat Univ AMIKOM, pada Jumat (5/5/2023).
Pada kunjungan kerja yang dilakukan oleh Rektor UIR tersebut juga turut membahas mengenai rangkaian dari implementasi MoU dan MoA diantaranya publikasi riset dosen antara kedua universitas dan pertukaran dosen UIR Dr. Muhd. Ar. Imam Riauan, M.I.Kom ke Universitas AMIKOM dengan mata kuliah Jurnalistik, sedangkan dari Universitas AMIKOM yaitu Pela Sari, M.I.Kom ke UIR yang nantinya akan mengajar mata kuliah Digital Journalism.
Selanjutnya, Pela Sari menjadi Dosen Tamu pada Seminar “Jurnalisme Today” di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Imam Ar Riauan yang turut menjadi Dosen Tamu pada Seminar Penulisan Artikel Ilmiah di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM, Pengabdian masyarakat sebagai reviewer di Jurnal PIXMA, Pengabdian Masyarakat sebagai Editor di Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, serta Pendampingan Outcome Mahasiswa dalam Jurnal OJS Ber-ISSN.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu juga UIR mendapatkan wawasan secara eksklusif melalui Rektor AMIKOM tentang pencapaian AMIKOM yang telah meraih Top 50 Industrial Application dan mendapatkan rekognisi WURI (World’s Universities With Real Impact) yang mampu menghasilkan 29% lulusannya sebagai entrepreneur yang setara dengan capaian dari Stanford University yang juga menghasilkan 29% lulusan entrepreneur. Hal ini menjadi tantangan bagi UIR untuk kedepannya mengembangkan inkubator bisnis mahasiswa lulusan Universitas Islam Riau.(rl/kh/hms)
