Tes Psikotes merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar sebelum dinyatakan bisa lolos dan resmi bekerja di berbagai sektor pekerjaan mulai dari industri, pemerintahan, perusahaan, hingga bidang hospitality. Tahapan tersebut juga dapat menentukan karakteristik dan watak calon karyawan yang diseleksi.
Hasil dari jawaban soal psikotes yang telah dikerjakan oleh pelamar juga memiliki peran penting dan besar untuk menentukan apakah pelamar kerja cocok dengan iklim dan untuk diterima bekerja di perusahaan yang dilamar.
Untuk memberikan pandangan dan kiat jitu menghadapi tahapan tes psikotes bagi para jobseeker, Pusat Karir Universitas Islam Riau menyelenggarakan workshop “Strategi Menembus Psikotes dan Wawancara” yang mendatangkan pembicara Dosen Psikologi UIR sekaligus Psikolog yang fokus pada psikologi industri dan organisasi Didik Widiantoro, M.Psi. Psikolog.
Workshop yang diikuti oleh 60 orang calon pelamar itu juga bersamaan dengan tes psikotes dalam rekrutmen yang dilaksanakan oleh PT. SMS Finance yang merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang pembiayaan, pada Rabu (3/5/2023).
“Dalam tes psikotes ada empat hal yang dinilai oleh HRD atau rektruter pada calon pelamar diantaranya personality yaitu kepribadian, performance atau penampilan, kemampuan manajerial serta kecerdasan atau biasa disebut kemampuan kognitif,” ujar Didik.
Untuk dapat dipahami keempat penilaian tersebut dapat dijabarkan seperti kognitif yang berhubungan dengan intelegensi yaitu kecerdasan umum dan khusus. Sikap kerja misalnya kecepatan, ketelitian, ketahanan dalam bekerja. Adapun kepribadian yang dinilai yaitu minat sosial, kematangan emosi, motivasi berprestasi, serta loyalitas, lalu kemampuan khusus seperti manajerial, leadership, cakap administrasi dan lainnya.
“Intinya percaya pada kemampuan diri dan jangan curang ketika sedang mengikuti tes psikotes adalah salah satu hal yang harus dipelajari sebelum mengikuti tes psikotes,” ungkapnya.
Didik pun juga menambahkan beberapa poin yang harus dipelajari dan dipersiapkan oleh pelamar diantaranya bertanya ketika instruksi tes dirasa tidak jelas diberikan, tidak ada trik khusus dalam menjawab soal yang dibutuhkan hanya kesegaran, ketenangan, dan konsentrasi penuh. Jangan panik atau stres yang berlebihan ketika rekan sesama pelamar sudah lebih cepat mengerjakan soal-soal yang diberikan karena dalam psikotes motivasi yang kuat dan kejujuran akan sangat tergambar dari bagaimana hasil dari soal yang dijawab.(kh/hms)
