Pekanbaru, UIR : Universitas Islam Riau (UIR) Sabtu (28/9/2019 mewisuda sebanyak 1.707 magister, sarjana dan ahli madya, Wisuda Periode III Tahun 2019 yang berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di GOR Indoor Volly Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru itu menjadi catatan sejarah bagi UIR dalam pelepasan wisudawan terbanyak dalam pelaksanaan wisuda UIR.
Ke-1.707 wisudawan/ti itu berasal dari sembilan Fakultas dan pascasarjana. Terdiri dari FKIP 503 orang, Ekonomi 327 orang, Teknik 230 orang, Fisipol 204 orang, Fakultas Hukum 139 orang, Pascasarjana 109 orang, Pertanian 88 orang, Fikom 52 orang, Fakultas Agama Islam 32 orang dan Psikologi 23 orang. Diantara wisudawan terdapat pula empat mahasiswa asal Thailand yang kuliah di Fakultas Agama Islam dan FKIP.
Rektor UIR Prof DR H Syafrinaldi SH MCL mengatakan, ada sebanyak 1.707 sarjana dari 37 Prodi yang melaksanakan wisuda. Menurutnya, tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya UIR. “Kita berharap para alumni dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dan mendapat pekerjaan yang diinginkan,” ucap Rektor.
Terkait dengan pencapaian visi UIR sebagai universitas unggul dan terkemuka diAsia Tenggara, dia mengatakan sudah tercapai. Dan untuk tahun 2020, UIR sudah merancang visi yang baru.
“Insha Allah, pencapaian visi itu sudah terlaksana. Makanya tahun depan kita mulai lagi dengan visi yang baru yang diselaraskan dengan visi yayasan,. Silakan diikuti perkembangannya,”tukasnya.
Dikatakan Rektor lagi, saat ini UIR juga sedang mempersiapkan diri untuk menggapai akreditasi internasional.Dan ini dikatakannya sebagai mimpi yang mesti dikejar. Salah satunya dengan menyekolahkan dosen-dosen UIR ke luar negeri untuk mengambil gelar Doktor.
Apa yang disampaikan Rektor ini mendapat respon positif oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Dr H Nurman. Menurutnya, pihak yayasan mendukung penuh apa yang digagas Rektor UIR. Baik itu dalam pencapaian visi UIR 2020 maupun rencana menjadikan UIR sebagai universitas berstandar internasional.
“Seperti yang sudah disampaikan rektor tadi, beberapa negara sudah ada yang menjalin kerjasama dengan kita. Untuk menggapai asa mendapatkan akreditasi internasional tersebut, kita sudah melakukan pembenahan fasilitas kampus. Tak hanya itu, dosen-dosennya juga sudah kita sekolahkan ke luar negeri. Ya, harapankita tentu mimpi besar ini menjadi nyata,” ucapnya.
Sementara, Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X Prof Dr H Heri SE MBA mengatakan perkembangan UIR saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. “Kita mendorong UIR umtuk berkembang lebih lanjut. Karena inilah tugas dan peran LLDikti, yakni meningkatkan penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Laporan : HUMAS UIR
