Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Pulau Gadang, Kacamatan Kampar, Kabupaten Kampar yang ke 32 tahun, Universitas Islam Riau (UIR) turut berkontribusi dalam kegiatan Festival Budaya bertema “Mengonang Kampung Lamo”. Pesta rakyat berlangsung pada Rabu, 29 September 2024.
Kegiatan dihari oleh Wakil Rektor (WR) I UIR Assoc. Prof. Dr. H. Syafhendry, M.Si., WR III Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H.,M.H, Kepala DLMA Dr. Kurnia Hastuti, S.T.,M.T, Kepala BAUP Tati Maharani, S.P.,M.P dan Ivan Taufiq, M.I.Kom selaku koordinasi PMM UIR.
Keterlibatan UIR dalam festival budaya bermula dari UIR ditunjuk sebagai Universitas Pendamping dalam giat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV (Jawa Barat dan Banten).
Kepada tim humas Ivan Taufiq, M.I.Kom menyebut “terdapat 13 orang mahasiswa UIR tersebar dari seluruh Program Studi yang sedang melakukan KKN di Desa Pulau Gadang selama 4 bulan. Dengan adanya peringatan HUT desa yang 32 tentu mahasiswa UIR juga berpartisipasi”.
Tergaknya tradisi dan budaya didesa Pulau Gadang dijadikan sebagai role model bagi LLDIKTI wilayah IV dan UIR sebagai Desa Binaan. Beberapa aktifitas Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah dilakukan dalam rangka penguatan Desa Pulau Gadang menjadi desa yang bermarwah dan terbilang.
“Hal yang paling penting dari kegiatan ini adalah bersilaturahmi dan kembali mengingat budaya. Dahulunya masyarakat Desa Pulau Godang dipindahkan karena adanya pembangunan Dam Koto Panjang milik PLN dalam rangka pembangunan proyek nasional”, ungkap Kepala Desa Pula Gadang Syofian, S.H.,M.H.
Festival rakyat diperingati setiap tahunnya. Pemerintah desa Pulau Gadang berazam dan berikhtiar agar kegiatan terus dilaksanakan oleh toko adat dan masyarakat. Terdapat beberapa spot budaya yang ditampilkan yaitu “Baghandu” atau tradisi berandai saat menidurkan anak dan “Basi Sombou” sebagai tradisi berbalas pantun oleh wanita saat menunggu tamu datang. (hms/smh)
