Menyelesaikan tanggung jawab dibangku perkuliahan dengan mengerjakan tugas akhir serta skripsi merupakan kewajiban bagi seorang mahasiswa di masa – masa semester akhirnya.
Tetapi, seiring dengan fleksibilitas dan berkembangnya dunia pendidikan di Indonesia dengan dicanangkannya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pemerintah memberi kemudahan bagi para mahasiswa untuk menambah point metode penyusunan tugas akhir dari yang hanya menyusun skripsi dengan penerbitan publikasi ilmiah.
Kembali salah satu mahasiswa UIR dari Fakultas Psikologi Rahmad Muliadi menyelesaikan studi nya dengan memilih metode publikasi ilmiah dengan akreditasi Sinta 2 yang terbit di “Psikis : Jurnal Psikologi Islami” Vol 8 No. 1 Prodi Psikologi Islam Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang. Judul Jurnal yang ditulis oleh Rahmad adalah “A Systematic Literature Review: Happiness of Santri in Pesantren”.
Ditanya mengenai kenapa memilih metode publikasi jurnal Rahmad mengatakan agar yang ditulisnya dapat bermanfaat bagi orang banyak
“Saya memilih membuat tugas akhir menulis artikel publikasi jurnal karena kalau penelitian kita terbit di jurnal terakreditasi maka akan dapat diakses oleh lebih banyak orang, jadi jangkauannya lebih luas dan mudah-mudahan dapat lebih bermanfaat juga” ujar Rahmad
Mahasiswa asal Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir tentu menemukan banyak kesulitan ketika proses penggarapan publikasi jurnalnya tersebut
“Tantangan dan kesulitan yang saya rasakan diantaranya review dari reviewer memberikan tantangan kepada saya untuk memperbaiki kualitas artikel yang akan di publikasikan, kemudian juga karena metode ini belum umum dilakukan, saya juga awalnya kurang mengerti tentang tata tulis yang baik, jadi ketika bertanya ke teman-teman kuliah mereka belum banyak yang tahu dan sempat mengalami kendala saat itu” katanya
Lebih lanjut, Rahmad juga menceritakan bagaimana alur yang ia jalani selama menyusun jurnal tersebut
“Saya mengajukan proposal di fakultas, kemudian mulai menulis artikel, setelah itu naskah awal nya di submit ke ojs jurnal, lalu di isi oleh tim editor, setelah itu saya upload lagi, lalu di review oleh reviewers, setelah fix lalu jurnal saya di acc dan tidak berapa lama jurnal nya pun terbit” ungkapnya
Setelah jurnalnya terbit perjuangan Rahmad tidak sampai disitu, ia mengungkapkan di fakultas pun harus melaksanakan ujian sidang kompre di hadapan dosen lainnya. Yang lebih kurang proses dari awal mengajukan proposal hingga sampai pada tahap ujian sidang kompre memakan waktu empat bulan.
Untuk diketahui bahwa saat ini juga Rahmad aktif di berbagai organisasi baik internal kampus maupun eksternal. Saat ini Rahmad menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa UIR periode 2021/2022 serta aktif juga di organisasi eksternal seperti Ketua umum HMI Komisariat Psikologi UIR tahun 2019, dan Kepala bidang pengembangan organisasi di Ikatan Pelajar dan Mahasiswa kecamatan Bagan Sinembah tahun 2019.
Serta aktif juga mengikuti beberapa lomba yang menunjukkan bahwa mahasiswa berprestasi tidak hanya fokus pada kegiatan akademis juga tetapi aktif sebagai aktivis kampus. (kh/hms)
