Dosen Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR), Ir. Dike Fitriansyah Putra, M.Sc, MBA, mempresentasikan hasil penelitiannya dalam World Engineering, Science and Technology Congress (ESTCON) 2024 yang digelar di Sabah International Convention Centre (SICC), Kota Kinabalu, Malaysia. Kongres yang berlangsung pada 10-11 September 2024 dihadiri oleh hampir 1.000 peserta dari 25 negara.
Dalam kongres bergengsi yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi PETRONAS (UTP), Dike Fitriansyah mempresentasikan paper berjudul “A Case Study: Simulation Approach For Temperature Forecasting In The Steam Flooding” yang berfokus pada pendekatan simulasi untuk memprediksi suhu dalam operasi injeksi uap. Penelitian menawarkan solusi digitalisasi dalam survei operasi minyak berat.
Kongres dua tahunan itu mengusung tema “Future Positioning through Sustainable Energy, Digitalisation, and Smart Community dan berkolaborasi dengan PETRONAS GTS. terlaksananya acara juga menjadi ajang penting bagi akademisi, insinyur, dan industri untuk bertukar ide mengenai tantangan global dan inovasi di berbagai bidang, termasuk transformasi energi dan kehidupan berkelanjutan.
“Kongres berlangsung selama dua hari di Sabah International Convention Centre (SICC) dikuti oleh hampir 1000 peserta dari 25 negara yang mendiskusikan tren terkini dan tantangan bagi inovasi keteknikan, teknologi dan kemanusiaan,” ujar Dike dalam keterangannya kepada Tim Humas pada Selasa (17/09/2024).
ESTCON 2024 juga menghadirkan sejumlah konferensi internasional, seperti International Conference on Decarbonisation Technology (ICDT) dan International Conference on Smart City (ICSC), yang semuanya fokus pada isu keberlanjutan. Paper yang dipresentasikan di kongres tersebut berkesempatan untuk dipublikasikan dalam jurnal bereputasi Scopus.
Ir. Dike Fitriansyah Putra juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan dalam bidang pendidikan. Kongres internasional itu menjadi platform yang efektif untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan di tingkat internasional.(kh/hms)