Era teknologi komunikasi dan informasi, media sangat dekat dengan masyarakat baik itu media social ataupun media massa. Namun kredibelitas media massa lebih akurat dalam menyampaikan informasi. Seperti beberapa waktu belakangan media massa kerap mempublish isu internasional mengenai konflik yang terjadi di Palestina.
Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Riau (UIR) menghadirkan Prof. Dr. Ihab Ahmed Rau’f Awais untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar and International Colaboration bertema “Internasional News Reporting” di Aula FIKOM UIR.
Kepada mahasiswa ia membahas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Gaza Palestin saat ini. Dengan adanya media, semua informasi didapatkan dengan mudah dan cepat kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan waktu.
Menurut Prof. Dr. Ihab Ahmed Rau’f Awais, apa yang terlihat di media massa terutama yang berasal dari barat, hanya sebuah pengalihan isu dan propaganda bertujuan untuk menjajah pemikiran seluruh dunia tentang apa yang sebenarnya terjadi di Palestine khususnya di wilayah Gaza.
“Media-media barat selalu menyebutkan bahwa Hamas yang memulai konflik peperangan ini, dimana Hamas meluncurkan Operasi Tufan Al-Aqsa ke Israel sebagai bentuk perlawanan akan penindasan dan penjajahan yang sudah dilakukan Israel selama kurang lebih 75 tahun terhadap rakyat Palestina”, ujar Prof Ahmed.
Namun media barat justru mengatakan bahwa tindakan Hamas itu adalah aksi terorisme. Propaganda terus dilakukan dengan membatasi akses di beberapa platform media sehingga ketika menyuarakan tentang Palestine cukup terhambat.
Sebagai generasi muda mahasiswa harus mampu memahami isu nasional ataupun internasional, terlebih jika isu tersebut sudah booming di media. Seminar ini juga diselenggarakan atas kolaborasi FIKOM UIR dengan Fakulti Kepemimpinan dan Universiti Sains Islam Malaysia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dr. Muhd. Ar Imam Riauan, M.I.Kom , Kaprodi Dr. Fatmawati, S.I.P.,MM, Ivan Taufiq, M.I.Kom, Amelia Fitri, S.I.Kom., M.I.Kom, Cutra Aslinda, M.I.Kom, Yuli Rahmi Pratiwi, S.I.Kom., M.Soc.Sc, dan Dyah Pithaloka, M.Si. (hms/smh)