Pekanbaru, UIR : Menindaklanjuti MoU yang ada pihak UTM yang diwakili oleh 2 group riset yaitu Institute for Oil and Gas (IFOG) dan Wireless Communication Center (WCC) datang ke UIR sejak tanggal 13 s.d 14 November 2019 yang lalu, melakulan diskusi dengan pihak LPPM beserta Ka. Prodi Teknik Perminyakan.
Perwakilan pihak UTM yang hadir pada pertemuan tersebut diantaranya Prof. Radzuan Junin, Prof. Sharul Kamal, Prof. Madya Razali Ngah, Dr. Agus Arsad dan Dr. Muhammad Abas. Pihak UIR diwakili oleh Dr. Evizal sebagai Direktur LPPM dan Dr. Eng. Muslim sebagai Ka. Prodi Teknik Perminyakan.
Dalam diskusi Dr. Eng. Muslim menyampaikan peluang riset yang dapat dilakukan dengan pihak UTM dan alhamduliah sudah ada oil company yang bersedia menjadi partner dalam penelitian ini yaitu PT. SPR Langgak sebagai salah satu BUMD Propinsi Riau yang memiliki lapangan minyak di Kabupaten Rokan Hulu.
Sementara itu, pihak UTM memaparkan riset yang telah mereka lakukan serta hasil yang diperolehnya. Peralatan laboratorium yang dimiliki oleh Universitas yang terletak di kota Johor tersebut juga mereka tampilkan dalam pertemuan tersebut.
Diskusi berlanjut membahas rencana yang akan dilakukan dan akan disampaikan kepada pihak PT. SPR Langgak saat kunjungan ke lapangan minyak yang memproduksikan minyak 500 Barel oil minyak perharinya. Hasil diskusi didapatkan kesimpulan akan diusulkan 3 buah topik riset yaitu peningkatan perolehan minyak menggunakan metode chemical eor (ASP atau Polimer + Nanomaterial), Smart monitoring in oil field, instrument design for detecting three or two phase fluid in flowline.
“Topik ini akan disampaikan serta didiskusikan dengan pihak PT. SPR Langgak saat kunjungan lapangan”, kata Dr. Eng Muslim, Kamis (14/11/2019).
Dalam kunjungan diikuti oleh semua tim dari UTM dan perwakilan dari UIR. Tim ini berangkat bersama-sama tim dari PT. SPR Langgak yakni Muhammad Yasin sebagai Exploration and Development Manager bersama tim beliau yang langsung datang dari kantor pusat Jakarta.
M. Yasin memaparkan tentang operasi serta aktivitas yang telah dilakukan untuk mempertahankan dan upaya meningkatkan produksi minyak selama ini. Beberapa aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi minyak dari lapangan tersebut seperti Huff and Puff injection menggunakan surfanctant, electrical method baik di level lab maupun pilot project serta beberapa kegiatan lainnya. Beberapa aktivitas yang dilakukan memberikan hasil yang positif dan pihak SPR Langgak berkeinginan untuk melanjutkan studi Enhanced Oil Recovery (EOR) dan alhamdulilah pertemuan ini merupakan momen yang tepat untuk berkolaborasi dalam penelitian yang melibatkan 2 negara ini.
Dalam pertemuan ada beberapa point yang dapat menjadi catatan agar terlaksana penelitian ini antara lain pihak UTM akan melakukan uji laboratorium untuk EOR serta kegiatan lain terkait dengan studi yang diusulkan termasuk untuk smart monitoring dan instrument design for detecting phase fluid in flowline. Sementara itu pihak SPR Langgak akan menyiapkan kebutuhan data serta sample yang diperlukan untuk dilakukan pengujian di lab UTM nantinya.
Pendanaan kegiatan ini akan dilakukan secara bersama-sama oleh kedua pihak baik dari UTM maupun dari UIR sehingga akan dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini untuk jangka waktu 2020 s.d 2022 nantinya, ujar Dr. Evizal.
Laporan : HUMAS UIR
