Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Seminar Internasional yang bertemakan “Opportunity and Challenge To Commercialize CEOR and Non Conventional Oil In The Future” yang dilaksanakan pada Selasa (15/08/2023) bertempat di Auditorium Gedung Rektorat UIR.
Sebanyak 150 peserta seminar hadir memenuhi Auditorium yang sebagian besar merupakan mahasiswa/i aktif Prodi Teknik Perminyakan UIR lintas angkatan.
Hadir tiga pembicara yang mewakili praktisi serta akademisi berkompeten dalam dunia minyak dan gas bumi diantaranya Prof. Yiqiang Li dari China University of Petroleum Beijing, Assoc. Prof. Dr. Agus B. Arsad dari Universiti Teknologi Malaysia, dan Andra Misra, B.Sc., M.Sc selaku Manager Earth Science CEOR Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Membuka jalannya seminar tersebut, Wakil Rektor III Dr. Admiral, S.H., M.H. mewakili Rektor UIR dalam sambutannya berharap dengan terlaksananya seminar dapat membawa dampak yang positif terutama kepada mahasiswa Teknik Perminyakan UIR agar semakin bertambah keilmuannya akan dunia migas.
“Kami berharap semoga dengan terlaksananya seminar ini dapat membawa manfaat yang positif untuk kita semua, terutama kepada mahasiswa Teknik Perminyakan agar semakin bertambah pengetahuannya terkait dunia migas serta impelementasi kerjasama dalam bentuk lainnya pun agar terus aktif dilaksanakan” harap Admiral.
Selanjutnya, acara lalu dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi. Pemaparan pertama disampaikan oleh Prof Yiqiang Li yang sekilas menjelaskan mengenai laboratorium peningkatan cadangan minyak bumi yang berada di universitasnya.
“Kami menciptakan suatu desain atau pun metode yaitu lithology-physical properties-pore structure integration yang membentuk mode control struktur pori serta beberapa, serta macam-macam bentuk pengujian lainnya,” ujarnya.
Lalu dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Prof Agus Arsad dari yang menyajikan materi mengenai optimalisasi pemanfaatan nanopartikel pada pati singkong yang menghasilkan asam asetat yang dapat menjadi surfaktan naikkan perolehan minyak bumi.
Lebih lanjut, dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Andra Misra selaku Manager Earth CEOR menjelaskan perjalanan proses CEOR di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan Minas Riau.
“Lapangan Minas merupakan salah satu ladang minyak raksaksa di Indonesia dengan besar ukuran 50.500 acre atau sekitar 15 x 30 km, mulai berproduksi sejak 1952 dengan hasil OOIP – 8,7 Billion Barrel Ketika itu,” papar Andra Misra.
Andra Misra juga menjelaskan skema polimer surfaktan yang berlangsung di wilayah kerja PHR di Riau, yang mana surfaktan befungsi menggerakkan minyak dengan cara mengurangi forces yang menahan minyak pada batuan sementara polimer meningkatkan efisiensi sapuan dengan cara meningkatkan viskositas dari injektan.
Dalam seminar yang digelar juga turut hadir Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. Muslim, S.T., M.T., Ka.Prodi Teknik Perminyakan Novia Rita, S.T., M.T., Koordinator Migas Center Fitriyanti, S.T., M.T. serta pimpinan se lingkungan UIR.
Sementara dari stakeholder ataupun mitra kerja UIR hadir Pinto Bowo Laksono selaku dari CSR divisi PHR, Muhammad Rochaddy dari SKK Migas Sumbagut.(kh/hms)
