Rombongan delegasi UIR yang sedang menjalani Eropa Tour dalam upaya implementasi visi berkelas dunia mampir di Hungaria. Setelah sukses memukai tokoh akademis dan ilmiah di Jerman, rombongan UIR yang beranggotakan Prof. Dr. H. Syafrinaldi., SH., M.C.L, Assoc. Prof. Dr. H. Syafhendri., M.Si, dan Assoc Prof. Dr. Muhd. Ar. Imam Riauan., M.I.Kom bertolak menuju Hungaria.
Dalam lawatan tour eropa kali ini, rombongan UIR diundang khusus oleh Duta Besar RI untuk Hungaria Bapak. A.H. Dimas Wahab di wisma kediamannya di Budapes, Hongaria.
Dalam lawatan kali ini, rombongan UIR yang dipimpin Rektor berkesempatan berbincang hangat sembari makan siang dengan Dubes RI untuk Hongaria. “Pak Dubes” dikenal sangat memperhatikan warga Indonesia yang sedang berada di wilayah kerjanya khususnya bagi dosen-dosen serta mahasiswa asal Indonesia yang sedang studi.
“Kita turut berbangga dan percaya bahwa Indonesia hadir di Budapest, Hungaria ini. Kita sangat senang pak Dubes begitu perhatian dengan kita dan teman-teman yang sedang kuliah disini. Semoga pak Dubes selalu sehat dan dalam limpahan berkah dari Allah dalam menjalankan tugasnya” ungkap Prof. Syafrinaldi.
UIR dan Hungaria pun memiliki kedekatan karena tidak sedikit warga civitas UIR yang berada di Budapest untuk melanjutkan Studinya.
“Setidaknya, terdapat dua orang Dosen UIR yang sedang melanjutkan studi disini, pak Agung dari Prodi Ilmu pemerintahan Fisipol UIR dan bu Ichi dari Prodi Hubungan Internasional Fisipol UIR” tambah Assoc. Prof. Syafhendri.
Selain Rektor, Wakil Rektor I Universitas Islam Riau turut memberikan gagasan melalui implementasi Kerjasama antara UIR dan Kedutaan RI di Hungaria. Tercatat, dalam kurun enam tahun bertugas, Kedutaan RI untuk Hungaria melalui Duta Besar A.H. Dimas Wahab telah banyak berbuat dalam upaya memajukan perguruan tinggi di Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut membahas dan menjajaki peluang Kerjasama Universitas Islam Riau dengan berbagai kampus di Hungaria dalam upaya mewujudkan Visi UIR 2041, Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa. (hs/rls)
