Email

Kontak

Email

Kontak

Culture Shock Tidak Jadi Penghambatnya, Simak Cerita Rafli Mahasiswa PMM Inbound UIR Asal Luwuk Banggai Sulteng

Beberapa waktu lalu kita telah menyimak cerita mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) outbond ke kampus di pulau Jawa. Kali ini Tim Humas UIR akan ajak kalian semua untuk menyimak cerita mahasiswa PMM Inbound UIR Bernama Moh. Rafli Panjili asal Universitas Muhammadiyah Luwuk, Sulawesi Tengah.

Moh. Rafli Panjili mahasiswa semester IV dari Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), merupakan satu dari 114 mahasiswa PMM Inbound yang berhasil lolos dan memilih UIR sebagai Perguruan Tinggi (PT) tujuan untuk mengenyam pendidikan selama satu semester dalam program yang digagas oleh Kemendikbud Ristekdikti tersebut.

Rafli begitu ia akrab disapa menceritakan kepada Tim Humas UIR, ikuti program PMM merupakan kesempatan emas bagi dirinya untuk merasakan suasana kuliah di tempat berbeda, belajar dan bertemu orang juga hal – hal baru, budaya yang berbeda.

“ikuti program ini merupakan kesempatan emas sekaligus keluar dari comfort zone, belajar dan bertemu budaya baru, tempat, kebiasaan, orang-orang dengan latar belakang yang berbeda – beda pula, saya yakin dan percaya apabila kita dihadapkan untuk menjalankan perihal apapun itu maka percayalah kitab isa melaluinya,” ucapnya.

Ketika ditanya mengenai pemilihan UIR menjadi PT tujuan, Rafli mengungkapkan bahwa UIR adalah kampus yang sesuai dengan harapannya, visi dan misi UIR yang syarat nilai islami yang kuat merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangannya.

“UIR merupakan salah satu kampus islam yang  bagus, sebelumnya saya juga sempat browsing dan menggali informasi terkait informasi seputar UIR dan  hasilnya sesuai dengan harapan saya. Visi & misi UIR dimana perkara dunia dan akhirat yang seimbang. Saya beryukur bisa lolos disini,” ungkapnya.

Berbeda dengan mahasiswa PMM lainnya yang mayoritas akan memilih prodi yang sama dengan prodi di kampus asal, Rafli yang merupakan mahasiswa prodi Teknik Industri di UMLB justru memilih prodi Teknik Mesin di UIR.

“Di UIR saya mengambil jurusan Teknik mesin sedang dari PT universitas asal saya adalah Teknik industri, menurut ku teknik mesin masi linear dengan jurusan asal saya (Teknik industri) sehingga nya teknik mesin merupakan pilihan yang tepat,” tambahnya.

Lebih lanjut, saat menjelaskan mengenai rintangan, ia tidak terlalu mengambil pusing. Walaupun rintangan ataupun tantangan beradaptasi tetap dirasakan, tetapi ketika seseorang sudah berani untuk memilih suatu pilihan maka rintangan apapun harus siap untuk dihadapi.

“Penyesuaian dengan kampus, lingkungan sosial, dan pertemanan itu pasti ada, tapi bagi saya itu semua bukanlah sesuatu yang berat. berat jikalau kita seorang introvert. Pertanyaan nya mau sampai kapan kita menjadi introvert? sementara tujuan dari PMM itu sendiri belajar, mengexplore hal-hal baru sehingga kita dapat experience yang baru,”tambahnya.

Lebih lanjut, menutup wawancara kepada Tim Humas Rafli menyatakan bahwa sivitas UIR khususnya dosen hingga teman – teman sekelasnya sangat ramah dan begitu welcome terhadap mahasiswa PMM seperti dirinya. Penyambutan yang baik dan fasilitas yang sangat dipenuhi oleh pihak UIR menjadi hal yang berkesan baginya.(kh/hms)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content